Apel Disiplin Di Karangasem Peringati Hut Damkar Ke 99

  • 05 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2198 Pengunjung
suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com- Ada yang berbeda dalam pelaksanaan apel disiplin kali ini. Selain diikuti oleh karyawan karyawati SKPD di Lingkungan Setda Kabupaten Karangasem , apel juga diikuti oleh 2 kompi pasukan Damkar. Hal ini dalam rangka Apel Disiplin Pegawai yang disinkronkan dengan  peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke-99 yang dipimpin oleh Komandan Upacara I Ketut Mertadina Selaku Sekretaris Pemadam Kebakaran,di Lapangan Tanah Aron, Senin (5/3/2018).

Hadir dalam apel HUT Damkar yang bertema optimalisasi peran pemadam kebakaran dalam menghadirkan perlindungan masyarakat menyongsong pilkada serentak tahun 2018 ini, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda Kabupaten Karangasem  I Gede Adnya Mulyadi, Anggota Forkopimda, Camat dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem. 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri selaku Inspektur Upacara mengatakan peran penting pemadam kebakaran tercermin dari tugas dan tanggungjawabnya. Tugas pemadam kebakaran di Kabupaten/Kota adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran, melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran,serta pemberdayaan masyarakat. Sedangkan di Provinsi adalah penyelenggaraan pemetaan rawan kebakaran, dan pendampingan terhadap Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan urusan kebakaran. 

Ditambahkan,  selain tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan dalam undang-undang, aparatur pemadam kebakaran saat ini juga dituntut untuk melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran. “Melalui berbagai media, kita saksikan bahwa pemadam kebakaran misalnya senantiasa hadir dalam upaya penanganan kecelakaan, banjir, bahkan terlibat sampai pada upaya pengamanan masyarakat. Hal yang ingin saya tegaskan disini adalah bahwa dari sudut pandang undang-undang dan kondisi aktual di masyarakat, pemadam kebakaran sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Mas Sumatri.

Selain itu,  Mas Sumatri juga menyampaikan bahwa memasuki tahun 2018, Indonesia mempunyai agenda Nasional yang akan sangat menentukan kualitas demokrasi lndonesia. Sebuah perhelatan akbar demokrasi yang akan turut mewarnai proses pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Sebanyak 171 daerah, terdiri dari 17 Provinsi, 39 Kota, dan 115 Kabupaten akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara serentak. 

Seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak yang berkualitas. Sehingga kepala daerah yang terpilih nantinya merupakan sosok pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat. Tetapi harus digaris bawahi bahwa keterlibatan aparatur pemerintahan dalam mengawal proses demokrasi ini harus memegang teguh netralitas birokrasi dan pemerintahan.nov/rls/Adv/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER