Cegah Dini Kekisruhan, Kapolres Bangli Gencarkan Simakrama

  • 02 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2045 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com– Menyikapi perkembangan situasi suhu Politik yang makin meningkat menjelang perhelatan Pilgub Bali 2018  yang sudah memasuki tahapan kampanye dan jelang Hari Raya Nyepi, Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP., kian gencar melakukan pendekatan secara intensif terhadap para Tokoh Masyarakat. Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Partai Politik dan Tokoh Pemuda dengan cara bertatap muka dengan masyarakat secara langsung atau Simakrama. Hal ini dilakukan untuk cegah dini hal-hal yang tidak diinginkan. 

Seperti halnya saat simakrama yang dilakukan, Kamis (1/03/2018) pukul 17.00 wita di Pura Hulun Danu Batur Desa Songan Kec. Kintamani Bangli. Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan, simakrama dilakukan selain untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri dan para pejabat Polres Bangli kepada para tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, tokoh Adat, Tokoh Politik dan tokoh pemuda se-Desa Pakraman Songan. “Kami juga mengajak seluruh tokoh yang hadir agar ikut menjaga situasi wilayah kabupaten Bangli yang selama ini sudah sangat kondusif agar tetap dipelihara dan dijaga menjelang pelaksanaan Pilgub Bali 2018 dan Hari Raya Nyepi sebentar lagi”,ungkap AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP.

Disamaikan pula, Simakrama ini dilakukan berkaitan dengan tugas-tugas kepolisian dan juga leluhur kami yang dari Buleleng berpesan agar menyambangi saudara-saudara di daerah Songan yang masih ada hubungan secara historis. Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat Desa Adat Songan supaya tidak  mudah terprovokasi dalam menyikapi setiap informasi. “Lihat terlebih dahulu kapasitas orang yang memberi informasi dan kebenaran informasinya, mari kita sama-sama menjaga wilayah masing-masing. Memasuki masa kampanye Pilkada 2018 gunakan hak pilih dengan bijaksana, pilihan boleh berbeda tapi jangan sampai menimbulkan perpecahan karena akan merugikan kita sendiri, siapa yang menang/kalah merupakan orang-orang terbaik di Bali, yang menang jangan terlalu gembira karena masih ada tantangan memajukan Bali dan yang kalah juga jangan kecewa,” ungkapnya. 

Selain itu, pihaknya kembali mengingatkan serangkaian hari raya Nyepi agar jangan membuat ogoh-ogoh yang berkaitan dengan politik dan menyinggung pihak tertentu, jangan minum-minuman keras dan menggunakan musik yang tidak berkaitan dengan budaya kita serta tidak membunyikan petasan ataupun bahan peledak. Waktu arak-arakan ogoh-ogoh juga agar dibatasi. 

Para Tokoh yang hadir  dalam kegiatan Simakrama tersebut Ida Mpu Dharma Nila Wreksa, Ida Mpu Rekadnyana Sidantha, Jro Gede Hulun Danu Batur Songan, para Guru Kubayan Desa Pakraman Songan, Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, M.Sc., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Nyoman Basma, SH., Anggota DPRD Kabupaten Bangli I Made Joko Arnawa, S.IP., I Nyoman Gelgel Wisnawa, SP., SH., Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangli Ir. I Gede Tindih, Pejabat Utama Polres Bangli, Muspika Kintamani, para Kapolsek, para Tokoh Politik se-Kecamatan Kintamani, Perbekel Desa Songan A I Ketut Artawan, SE., M.Pdh., Perbekel Desa Songan B Jro Lanang, SE., Bendesa Adat Songan Jro Temu, Ketua Pecalang Desa Adat Songan Jro Putu Arnawa, para Prajuru dan Kelian Banjar Adat se-Desa Adat Songan, para Kepala Dusun dan Ketua STT se-Desa Songan A dan Songan B serta masyarakat Desa Songan berjumlah 100 orang. Diakhir simakrama, diilanjutkan dengan pemberian sarana kontak dari Kapolres Bangli kepada Bendesa Adat Songan dan dilanjutkan dengan kegiatan persembahyangan bersama.ard/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER