Dinas Pertanian Genjot Pengembangan Bawang Putih Yang Tak Maksimal di Tahun 2016

  • 27 Februari 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2634 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Di tahun 2016 lalu, sesuai program pemerintah Pusat Tabanan mendapatkan program pengembangan bawang putih seluas 50 namun hasilnya tidak maksimal akibat cuaca ekstrim. Kemudian di tahun 2017, Tabanan hanya mendapatkan program pengembangan bawang merah dan cabai. Namun di tahun 2018 ini Kabupaten Tabanan kembali mendapatkan program pengembangan bawang putih, sehingga Dinas Pertanian Tabanan pun berharap hasil panen bisa lebih baik dibandingkan pada tahun 2016 lalu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Nyoman Budana mengatakan bahwa cuaca ekstrim menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hasil panen bawang putih di tahun 2016 lalu kurang maksimal. “Bawang putih itu memang butuh air tetapi tidak tahan terhadap hujan yang berkepanjangan. Apalagi sesudah hujan muncul kabut,” ujarnya Selasa (27/2/2018).

Di tahun 2018 ini Tabanan kembali mendapatkan program pengembangan bawang putih, serta bawang merah dan cabai. Yakni bawang putih 200 hektar, bawang merah 20 hektar dan 50 hektar cabai. Dimana pengembangan bawang putih ada di Kecamatan Penebel dan Baturiti, bawang merah di Kecamatan Marga, Baturiti, dan Penebel, sedangkan cabai di Kecamatan Kerambitan, Penebel, Tabanan, Marga dan Baturiti.

Meskipun sejauh ini petani masih enggan menanam bawang putih karena sangat beresiko dan membutuhkan modal tinggi, namun pengembangan bawang putih ini tetap dilaksanakan dengan pemeliharaan rutin serta didukung sarana memadai seperti pupuk dan lainnya. Sehingga diharapkan pengembangan bawang putih di Tabanan tahun 2018 ini bisa memperoleh hasil maksimal. “Dan semoga cuaca lebih baik dari tahun 2016 lalu, sehingga hasil panen maksimal,” imbuhnya.

Saat ini program pengembangan dari pemerintah Pusat ini sedang akan memasuki tahap lelang pengadaan bibit bawang merah, bawang putih dan cabai. ayu/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER