Bupati Artha Masyarakat Diajak Perangi Sampah
- 24 Februari 2018
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 2198 Pengunjung
Jembrana, suaradewata.com- Hari Peduli Sampah Nasional di Bumi Makepung Jembrana di pusatkan di salah satu kawasan wisata Perancak, tepatnya di ujung barat desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Jumat (23/2)
Kegiatan yang di koordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana yang dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha dan istri, Ny. Ari Sugianthi Artha melibatkan ribuan orang terdiri dari berbagai komponen baik dari kalangan TNI/Polri, ASN, Mahasiswa termasuk warga masyarakat desa setempat. Peserta bahu membahu membersihkan sampah menggunakan berbagai perlengkapan seperti karung,penjepit sampah (dari bambu) termasuk sabit. Mereka secara bersama-sama memungut sampah di sepanjang pesisir pantai yang juga berdekatan dengan pura Dang Khayangan Perancak.
Kadis Lingkungan Hidup, I Ketut Kariadi Erawan mengatakan, HPSN dimulai sejak 21 Januari hingga 21 April mendatang, dan kegiatan HPSN di Jembrana sengaja di pusatkan di desa Perancak kecamatan Negara. “HPSN ini kita laksanakan selama empat bulan (21 Januari-21 April). Untuk HPSN di Jembrana ini sengaja kita pusatkan di desa Perancak kecamatan Negara. Hal ini dimaksudkan, selain merupakan salah satu kawasan wisata juga di kawasan ini ada pura Dang Khayangan Perancak. Dari hasil kegiatan HPSN hari ini kita mampu mengumpulkan sampah baik organic dan non organic sekitar 2 ton lebih,” katanya
Sementara Bupati I Putu Artha mengatakan, setelah ikut melaksanakan aksi bersih-bersih bersama, mengajak seluruh komponen masyarakat memerangi sampah. “Mari kita bersama-sama perangi sampah di lingkungan masing-masing, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,” katanya
Lebih lanjut, Bupati Artha mengatakan, kegiatan seperti ini agar terus dilakukan dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih. “Mari bersama-sama berupaya untuk menanggulangi sampah di lingkungan masing-masing. Masyarakat kami minta pengelolaan sampah jangan hanya mengandalkan dari pemerintah saja, melainkan mari kita mulai dari kesadaran diri masing-masing. Mulailah dari diri sendiri,” tegasnya. dep/sar
Komentar