Malam Minggu, Kantor DLH dan Tata Kota Bangli Terbakar Hebat

  • 04 Februari 2018
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3212 Pengunjung
suara dewata

Bangli, suaradewata.com - Kebakaran hebat melanda kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Tata Kota Kabupaten Bangli, Sabtu (03/02/2018) malam. Akibatnya gedung yang terdiri dari dua ruangan dan sebagian besar arsip dan dokumen penting di kantor  tersebut ludes dilalap si jago merah. Sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Bangli dibantu Damkar Kabupaten Klungkung dan Gianyar turut diterjunkan untuk mengendalikan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sesuai informasi yang dihimpun di lokasi, kebakaran di kantor DLH dan Tata Kota yang dipimpin oleh Ida Ayu Gede Yudi Sutha, pertama kali diketahui sejumlah warga setempat, banjar Pakuwon, Kelurahan Cempaga, Bangli sekitar pukul 22.55 wita. Awalnya, warga terkejut karena mendengar suara ledakan keras dari dalam gedung tersebut. "Saat saya lihat keluar rumah, api sudah membumbung tinggi disertai suara keras pecahan kaca," ungkap Jro Mangku Dalem Sidan, salah seoarang warga sekitar. Anehnya, pada saat itu kondisi cuaca hujan gerimis. Terlepas dari itu, selanjutnya, warga pun melaporkan kasus tersebut kepada petugas terkait.  

Sementara itu, karena besarnya api upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan petugas Damkar Bangli sempat kewalahan sehingga petugas meminta bantuan dari Damkar Klungkung dan Gianyar. Api akhirnya berhasil dikendalikan, setelah lima unit Damkar dikerahkan hingga dalam hitungan dua jam.

Kadis DLH dan Tata Kota Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha saat ditemui dilokasi, mengaku baru mengetahui adanya musibah dikantor yang dipimpinnya setelah mendapat informasi via telepon dari warga.  "Sekitar pukul 22.00 wita, saya sempat mengecek lampu-lampu taman. Baru jam 23.00 wita, saya mendapat kabar via telephon dan langsung kesini. Saat saya tiba, api sudah membesar sehingga saya langsung menelpon Damkar," jelasnya. Disampaikan, kebakaran tersebut menghanguskan gedung yang terdiri dari ruangan yakni untuk ruangan bidang limbah dan ruang sekretariat. Dampaknya, dipastikan sebagian besar dokumen penting dalam ruangan tersebut ludes terbakar dan tidak bisa diselamatkan lagi.  

Sedangkan untuk penyebab kebakaran, belum diketahui secara pasti. Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Made Raka saat itu menuturkan, pihaknya masih berupaya melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Karena  kondisi yang gelap, rencananya olah TKP untuk memastikan penyeban kebakaran tersebut, baru akan bisa dilakukan pada Minggu (4/2). "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk penyebabkan kita masih melakukan lidik," tegasnya. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER