Wabup Kasta Bersama Krama Subak Dlod Banjarangkan Bersihkan Material Longsor

  • 30 Januari 2018
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 2856 Pengunjung
suaradewata

Klungkung, suaradewata.com - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada serta krama subak Dlod Banjarangkan membersihkan material longsor yang menutupi saluran irigasi air yang mengairi sawah di tempek Tegeh, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjrangkan, Kabupaten Klungkung (30/1).  Dalam gotong royong tersebut juga hadir Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FKPC) Banjarangkan membahu bersama membersihkan material tersebut.

Wabup Kasta saat bergotong royong menyampaikan, sebelum gotong royong, dilakukan kegiatan  pertemuan dengan seluruh krama di subak Dlod Banjrangkan. Pada saat pertemuan, ada salah satu krama subak Dlod Banjarangkan tempek tegeh menyampaikan saluran irigasi yang mengalirkan air ke sawahnya tersumbat. Setelah ditinjau, ternyata ada material longsor yang menghambat aliran sungai tersebut. Sehingga Wabup Kasta mengajak krama subak untuk mengadakan gotong royong disepanjang saluran irigasi untuk menghilangkan material yang menghambat air sungai mengalir. BPBD Klungkung yang menangani masalah kebencanaan juga ikut gotong royong dan membawa alat-alat khusus. “Berhubung material kayu yang tumbang ukuranya cukup besar, jadi dibutuhkan alat khusus untuk menghilangkannya,” ujar Wabup Kasta. Dan berharap setelah gotong royong ini, air disepanjang irigasi bisa mengalir seperti biasa dan sawah-sawah bisa teraliri kembali.

Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada menjelaskan, ada 4 titik longsor yang terjadi di sepanjang irigasi tersebut. Karena material longsor, air sungai di irigasi tersebut menjadi terhambat. Adapun material tersebut berupa tanah dan pohon besar yang ambruk akibat tebing tanah yang tidak mampu menahan volume air hujan yang banyak karena terus diguyur hujan. Pihaknya juga menyampaikan seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung mempunyai wilayah yang rawan longsor dengan kondisi alam yang tidak menentu masyarakat diharapkan agar lebih waspada.ars/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER