Tragis, Petani Kirim Pesan Terakhir Sebelum Bunuh Diri Minum Racun

  • 26 Januari 2018
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3500 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com – Seorang petani, I Nyoman Karsa Antara (55) asal Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, nekat mengakhiri hidupnya dengan minum racun pembasmi serangga, Jumat (26/01/2018) malam pukul 20.00 Wita. Tragisnya, sebelum bunuh diri, ia sempat mengirim pesan terakhir kepada anaknya melalui SMS untuk mengambil jasadnya di Pantai Saba.

Informasi yang didapatkan, korban sejak pagi sudah meninggalkan rumahnya tanpa pesan dan berpamitan. Handphone korban juga tidak aktif saat dihubungi. Ketika hari sudah malam, sekitar pukul 19.23 wita, anak korban yang bernama I Putu Adi Pranata (26) mendapatkan pesan dari korban yang berisi kata – kata “Tu alih mayat bapake ke Pasih Saba (Tu, cari mayat bapak ke Pantai Saba, red)”. Kaget mendapat pesan seperti itu, anak korban mencoba menelpon balik, namun HP korban sudah tidak aktif.

Khawatir dengan keadaan korban, Putu Adi kemudian mengajak anggota keluarga lainnya untuk mencari korban ke Pantai Saba. Dalam pencariannya di sekitar Pantai Saba, akhirnya anak korban menemukannya di wantilan Pura Sukaluih. Disebelahnya, terdapat dua botol racun Insektisida dan satu sachet racun fungisida disamping sepeda motor milik korban. Anak korban kemudian menghubungi Kelihan Dinas Banjar Tengah untuk memberitahukan peristiwa yang menimpa korban dan langsung diteruskan ke Polsek Blahbatuh.

Kapolsek Blahbatuh Kompol Abdus Salim saat dikonfirmasi mengatakan, setelah menerima laporan penemuan orang yang diduga bunuh diri di wantilan Pura Sukaluih, Piket Fungsi dipimpin Pawas Kanit Reskrim menuju di TKP dan langsung melaksanakan olah TKP. “Setelah kami cek, korban meninggal murni bunuh diri, bibirnya berbuih” ujar Kompol Abdus Salim, Jumat (26/01/2018) malam.

Ketika dicek, juga tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain berbuih, yang menguatkan korban bunuh diri adalah ditemukannya botol pembasmi serangga. "Di sebelah jasad ditemukan botol racun. Kecurigaan minum racun," jelasnya.

Setelah melakukan olah TKP, selanjutnya jasad diangkut ambulance ke RS Sanjiwani Gianyar, untuk dilaksanakan Visum Et Revertum. Pihak keluarga telah merelakan kepergian Karsa. "Korban nekat bunuh diri diduga karena sakit yang diderita pada perut," katanya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER