Nyoman Parta: Rp10 M Disiapkan untuk Berangkatkan 500 Tenaga Kerja ke Luar Negeri

  • 17 Januari 2018
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3081 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Bali telah mengalokasikan anggaran Rp10 Miliar dalam APBD Provinsi Bali tahun 2018, untuk membiayai pemberangkatan calon tenaga kerja asal Bali yang ingin bekerja di luar negeri. Program ini menyasar calon tenaga kerja yang tidak memiliki dana yang cukup untuk berangkat kerja di luar negeri.

“Dana itu untuk memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri, khusus untuk mereka yang siap kerja di kapal pesiar, perhotelan dan terapi SPA,” kata Parta usai memimpin rapat kerja Komisi IV DPRD Bali dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, Biro Hukum, Biro Keuangan dan Dinas Pendidikan Provinsi Bali, di gedung DPRD Bali, Rabu (17/1).

Hadir pula dalam rapat tersebut perwakilan perusahaan tenaga kerja yang sudah terbiasa memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri.

Menurut Parta, kendala yang dialami calon tenaga kerja selama ini adalah tidak memiliki dana yang cukup untuk berangkat ke luar negeri. “Setelah ke luar dari pelatihan, para pekerja yang sudah siap berangkat justru terkendala biaya tiket yang jumlahnya tak sedikit, dan biaya administrasi lainnya,” ujar Parta.

Ia mengatakan, anggaran untuk program yang baru pertama digulirkan pada tahun 2018 ini bisa membiayai keberangkatan 500 calon tenaga kerja. Setiap orang bisa dibantu Rp20 Juta.

“Program yang digulirkan pemerintah Provinsi Bali ini diharapkan benar-benar dapat direalisasikan. Apalagi anggaran yang disediakan sudah cukup besar dan diperkirakan mampu memberangkatkan 500 tenaga kerja. Ini anggarannya sudah ada di APBD. Tenaga kerja sudah ngantre mendaftar dan siap diberangkatkan. Kita usahakan dan dewan optimis, bisa membantu masyarakat miskin untuk berangkat bekerja ke luar negeri,” katanya.

Selanjutnya, anggota fraksi PDI-P asal Gianyar ini meminta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali untuk mengatur lebih lanjut mekanisme pencairan dana tersebut kepada calon tenaga kerja yang membutuhkannya.

“Kita harapkan ini secepatnya sudah disiapkan meknisme pencairan dananya. Masyarakat sedang antre untuk mendapatkan bantuan itu,” pungkas Parta.

 

sumber : posbali.id


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER