Gagal Jantung, Pencari SIM Meninggal

  • 30 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3308 Pengunjung
ist

Gianyar, suaradewata.com – Nasib tragis dialami Cokorda Raka Wijaya (60) asal Desa Blusung, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, saat ingin mencari SIM di pelayanan SIM Polres Gianyar mendadak sakit dan meninggal dunia ketika di bawa ke RS Sanjiwani Gianyar, Jumat (29/12).

Informasi yang diperoleh menyebutkan,  Cokorda Raka Wijaya tiba di Mapolres Gianyar tepatnya  Loby pelayanan SIM Sat Lantas Polres Gianyar sekitar pukul 10.30 Wita, korban tiba-tiba tidak enak badan dan sempat menyandarkan tubuhnya dikursi. Salah satu anggota polisi yang melihat korban bertanya kepada korban dan korban mengatakan dirinya sedang tidak enak badan. Karena mengaku tidak enak badan, korban kemudian diantar polisi untuk berobat di Poliklinik Polres Gianyar tak jauh dari lokasi pengambilan SIM. Korban sempat mendapat pengobatan bantuan oksigen oleh petugas Klinik Polres Gianyar. karena merasa sudah baikan korban kemudian pamitan kepada petugas Klinik mau pulang. Polisi sempat menawarkan kepada korban untuk dihantarkan, namun korban tidak mau. Ketika sampai depan Polres Gianyar, korban roboh pingsan. Korban pun kemudian dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar menggunakan ambulance milik Polres Gianyar.

Korban kemudian dibawa ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar dan tiba  sekitar pukul 10.50 Wita. Petugas medis RSUD Sanjawani Gianyar langsung melakukan pertolongan, namun sayang nyawa Cokorda Raka Wijaya tidak bisa diselamatkan alias meninggal dunia.

Keterangan dari RSUD Sanjiwani Gianyar, dr.Oka Barata sampai di UGD langsung dilakukan penanganan pertolongan kepada korban dengan pemberian oksigen dan pijat jantung. Setelah 20 menit tidak ada perkembangan dilakukan cek EKG (Alat Rekam Jantung) tidak menunjukkan adanya detak jantung sehingga dinyatakan korban DOA (death on arrival) alias sudah meninggal dunia  sebelum tiba di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Untuk mengetahaui  penyebab kematian korban harus dilakukan otopsi , namun  pihak keluarga menolaknya dan mengiklaskan kepergian korban. Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.

Kapolres Gianyar, AKBP Djoni Widodo ditemui di Mapolres Gianyar  mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Dokpol Polres Gianyar tentang kronologis musibah tersebut. Korban mengaku tidak enak badan sehingga sempat mendapat pengobatan di Klinik Polres Gianyar. Korban kemudian keluar kemudian ambruk sehingga korban dilarikan ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar. Namun sayang nyawanya tidak bisa diselamatkan. Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.

Anak korban, Cokorda Gde Putra (30) beralamat Banjar Blusung, Tampaksiring, Gianyar menjelaskan bapaknya pagi hari pamitan dari rumahnya dengan maksud untuk mengambil SIM yang dibuatnya belum lama ini. Korban Raka Wijaya datang kekantor Mapolres Gianyar dengan mengendarai sepeda motor sendirian. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER