Terkikis Aliran Sungai Satu Unit Rumah Jebol

  • 22 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3484 Pengunjung
suara dewata

Tabanan, suaradewata.com – Sebuah rumah di BTN Poskopad TNI AD, termasuk Banjar Bongan Kauh Kaja, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, tiba-tiba jebol Kamis (21/12/2017). Rumah milik Ida Ayu Wulan Krisna, 25, tersebut ditempati oleh pengontrak rumah, I Ketut Suwitna, 44. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Ketut Suwitna warga Banjar Jaka Tebel, Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan mengatakan jika rumah yang dikontraknya tersebut jebol pada Rabu malam (20/12/2017) sekitar pulul 21.00 Wita. Dimana ketika itu dirinya tengah memindahkan barang yang ada di dalam rumah bersama sang istri Luh Putu Sri Arwini, 41. Ia memindahkan barang-barang karena sudah merasakan firasat tidak enak setelah melihat tembok rumah retak dan lantai sudah tidak rata. “Tetapi pas memindahkan barang-barang, sekitar pukul 21.00 Wita rumah langsung ambruk,” ungkapnya. 

Beruntung ia bersama sang istri sudah selesai memindahkan barang dan ada diluar rumah sehingga tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Adapun rumah yang jebol terdiri dari dua kamar, satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan satu dapur. 

Yang tak luput ambruk juga sebuah pelinggihnya. Suwitna menambahkan ia sekeluarga baru mengontrak sekitar 7 bulan lalu.  "Saya disini baru 7 bulan,” lanjutnya. 

Ia menambahkan, selama sepekan ini memang sering kali pulang kampung lantaran ada upacara agama sehingga jarang tidur di rumah kontrakan. Ia pun menduga jebolnya rumah kontrakan tersebut karena pondasi bagian bawah terkikis karena hujan melanda terus menerus. Maklum saja rumah setengah are itu di sebelah timurnya terdapat kali yang dalamnya sekitar 5 meter. Jika ada musim hujan maka air sangat deras akibat air pembuangan.  “Sekarang saya malah bingung mau cari rumah kontrakan kemana tetapi adik saya akan menjemput barang-barang,” sambungnya.  

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, seizin Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Sucita menjelaskan karena pemilik tidak ada di lokasi maka diharapkan mengajukan proposal ke BPBD Tabanan. ayu/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER