Satgas Gabungan Monitoring Harga Sembako Akhir Tahun

  • 20 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3004 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com – Petugas gabungan dari Polres Gianyar bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gianyar turun ke pasar. Tim yang dikomando Wakapolres Gianyar, Kompol I Nengah Sadiarta mengecek harga kebutuhan pokok menjelang pergantian tahun di pasar Gianyar. Hasilnya, harga masih stabil, ada barang yang turun, disisi lain ada harga yang turun.

Kompol Sadiarta mengimbau, agar pedagang berjualan dengan jujur dan tidak curang. “Para pedagang agar tidak melakukan penimbunan sembako menjelang hari raya Natal dan tahun baru,” tegasnya.

Apabila ada pedagang nekat menimbun, maka hal itu masuk pelanggaran hukum. “Kalau ditimbun, hal tersebut sangat merugikan masyarakat banyak dan apabila melanggar aturan tersebut dapat dikenai sanksi hukum,” jelasnya.

Selama memonitoring harga, rabu (20/12), belum ditemukan indikasi penimbunan stok sembako oleh pedagang. Namun pihaknya hanya mengamati ada sejumlah barang yang mengalami kenaikan harga. “Ada harga yang mengalami kenaikan sekitar Rp 1000 hingga Rp 5000,” ujarnya.

Adapun harga yang naik seperti cabe rawit, dari Rp 25 ribu mencapai Rp 30 ribu. Untuk bahan lain, bawang putih, kacang tanah dan gula pasir hanya mengalami kenaikan Rp 1000. Kenaikan ini pun masih tergolong wajar, namun tetap akan terus dipantau oleh tim monitoring.

Tidak ketinggalan, sidak harga dan antisipasi penimbunan sembako juga dilakukan di pasar umum Sukawati. Dalam sidak yang dikomando oleh Kanit Reskrim Polsek Sukawati, AKP Ida Bagus Mas Kencana didampingi Pawas, Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun, belum melihat ada indikasi kecurangan.

Mengenai harga sembako di pasar itu cenderung stabil dengan bulan sebelumnya. Diakui ada barang yang naik, tapi ada juga yang mengalami penurunan. “Rasio penurunan dan kenaikan masih tergolong wajar. Dampak ini bisa terjadi karena ketersediaan stok yang ada di daerah yang sedang menyalami panen besar dan ada juga yang gagal panen karena musim kemarau menuju musim penghujan seperti sekarang ini,” ujar AKP MasKencana. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER