Tiga Orang Pawang Hujan “Amankan” HUT Kota Tabanan

  • 29 November 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4348 Pengunjung
suara dewata

Tabanan, suaradewata.com – Panitia malam puncak HUT Kota Tabanan ke – 524 nampaknya ingin pelaksanaan malam puncak HUT Kota Tabanan berlangsung spektakuler dan tanpa cela sedikit pun. Maka dari itu panitia menyiapkan tiga orang Tukang Terang (pawing hujan) untuk mengantisipasi hujan, mengingat saat ini merupakan musim hujan. 

Pelaksanaan malam puncak HUT Kota Tabanan ke – 524 sendiri digelar di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik dan diisi dengan berbagai acara. Mulai dari festival kuliner, serta penampilan hiburan dari penyanyi pop Bali, serta yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan sejumlah pelawak asal Tabanan yang ‘Ketog Semprong’ mengocok perut masyarakat Tabanan. 

Staf Bagian Kesra Setda Tabanan, Anak Agung Putu Ngurah mengatakan bahwa pawang hujan atau Tukang Terang yang didatangkan berjumlah tiga orang. Satu orang asal Jawa Timur dan dua orang lainnya berasal dari Banjar Curah, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan dan dari Banjar Kebontingguh, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan. “Ada tiga orang pawing hujan yang didatangkan,” ujarnya. 

Segala persiapan untuk Nerang, seperti banten pejati sebagai pelengkap ritual pun disiapkan. Karena panitia ingin kegiatan berjalan lancar dan masyarakat tidak kehujanan. Namun ia enggan menyebutkan nominal angka yang diberikan kepada para pawang hujan. “Sifatnya punia,” tandasnya. 

Malam Puncak HUT Kota Tabanan dipastikan akan menjadi momen tak terlupakan karena para pregina Tabanan ‘Ketog Semprog’ diatas panggung untuk menghibur masyarakat Tabanan. Pregina yang tampil juga merupakan pregina atau pelawak asal Tabanan ditambah sejumlah artis pop Bali. 

Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap melalui Peringatan HUT Kota Tabanan ke - 524 tahun 2017 agar seluruh lapisan masyarakat dapat senantiasa menjaga dan menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan, serta kebanggan daerah melalui upaya-upaya dalam menggali potensi dan keunggulan daerah. ayu/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER