AMAN Melenggang Menuju Pilkada Gianyar

  • 26 November 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3802 Pengunjung
suara dewata

Gianyar, suaradewata.com – Rekomendasi DPP PDIP untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dalam Pilkada serentak 2018, akhirnya jatuh ke pasangan Made “Agus” Mahayastra dan Anak Agung Mayun atau yang lebih dikenal dengan Paket Aman. Rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati, diumumkan oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di tengah masyarakat yang sedang berada Pasar Umum Gianyar, Minggu (26/11) siang.

Proses penjaringan bakal calon di tubuh PDIP sendiri menjadi persaingan antara Made Mahayastra dengan Paket Aman dan Nyoman Parta. Namun dengan terpilihnya Paket Aman oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, Nyoman Parta pun secara legowo dengan putusan tersebut. “Sejak memutuskan untuk ikut penjaringan calon Bupati Gianyar, saya niatkan dengan kebaikan dan juga mendengarkan harapan rakyat dan menawarkan pogram sebagai solusinya,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Bali ini.

Namun ia tetap dengan koridornya sebagai kader partai untuk melaksanakan keputusan partai. Banyak jalan yang diakuinya untuk mengabdi memperjuangkan kepentingan rakyat selain menjadi Bupati. “Rakyat adalah nyawa,” tegasnya.

Sementara itu, Made Mahayastra sesaat setelah menerima rekomendasi di tengah kerumunan masyarakat di Pasar Umum Gianyar mengatakan. pasar tradisional adalah simbol rakyat kecil. “Artinya, PDI Perjuangan sebagai partai rakyat kecil, kita berharap ini menjadi sebuah simbol bahwa kita tetap berada dibelakang wong cilik,” ujar Mahayastra yang juga Ketua DPD PDIP Gianyar.

Wayan Koster sendiri setelah mengumumkan rekomendasi menyebutkan, Paket Aman memang sudah dipersiapkan sejak lama oleh partai. Dimana saat ini Agus Mahayastra menjadi wakil bupati Gianyar, diprioritaskan maju menjadi calon Bupati dari PDIP. “Proses itu adalah suatu perfoma yang sifatnya hanya normative, dan siapa yang diusung sudah diarahkan sejak awal,” ucap Koster yang juga mendapat rekomendasi bersama Cok Ace dalam Pilgub Bali.

Ditambahkannya, di tubuh PDIP tidak ada perpecahan dan tetap solid. Ia mengaku sudah sempat berbicara dengan Nyoman Parta dan menyatakan dirinya legowo menerima keputusan. “Pak Nyoman Parta juga hadir sudah hadir disini, legowo menerima keputusan partai,” katanya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER