Hujan Deras, Pelabuhan Gilimanuk Tutup 20 Menit

  • 16 November 2017
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3387 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Hujan deras disertai dengan angin kencang membuat cuaca buruk terjadi di selat Bali menyebabkan aktifitas penyebrangan di selat Bali ditutup. Sehingga penumpang yang hendak menyebrang ke pelabuhan ketapang banyuwangi menunggu di areal Pelabuhan Gilimanuk. Beruntung saat penutupan penyebrangan penumpang tidak banyak sehingga tidak terjadi antrean.

Dari informasi yang dihimpun Kamis (16/11),  kondisi cuaca di selat bali sangat buruk, hujan deras dan angin kencang yang disertai gelombang cukup tinggi menyebabkan aktifitas penyebrangan di selat Bali di tutup sekitar 20 menit dari pukul 16.30 wita hingga  pukul 16.50  wita. Begitu penyebrangan ditutup, semua kapal yang sedang berlayar diminta merapat ke pelabuhan terdekat atau mencari posisi yang akan agar tidak terdorong oleh angin kencang. Sementara kendaraan atau penumpang yang akan naik kapal diminta menunggu di areal pelabuhan. Beruntung saat penutupan terjadi jumlah kendaraan yang akan menyebrang tidak banyak. Sehingga tidak terjadi antrean panjang.

Kepala TU Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Klas III Gilimanuk, Ni Komang Yuliani saat dikomfirmasi mengatakan, memang tadi cuaca sangat buruk dan sangat membahayakan pelayaran kapal-kapal karena jarak pandang yang terbatas sehingga sangat membahayakan pelayaran. Sehingga demi keselamatan maka penyebrangan ditutup sementara. “Tadi itu cuacanya sangat ekstrem dan sangat membahayakan kapal yang sedang berlayar, jarak pandang nahkoda terbatas dan angin kencang,” katanya

Lebih lanjut, Komang Yuliani mengatakan, setelah selama 20 menit pelabuhan ditutup, kondisi cuaca sudah kembali normal sehingga pelabuhan dibuka kembali. Penutupan yang dilakukannya tersebut murni karena cuaca yang ekstrime.dep/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER