Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 di Kabupaten Karangasem

  • 12 November 2017
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2796 Pengunjung
ist

Karangasem, suaradewata.com - Setiap tanggal 10 November, kita seluruh Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan para perintis kemerdekaan, para pendiri RI, mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan kolektif yang mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indinesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa yang lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu berdaulat adil dan makmur. 

Demikian sambutan Menteri Sosial RI yang dibacakan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat sebagai Inspektur upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017, bertempat di Lapangam Tanah Aron Amlapura, Jumat (10/11/2017). 

Apel peringatan yang digelar Pemkab Karangasem itu mengambil tema "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri" yang dihadiri pula Wabup Artha Dipa beserta Ibu, Ketua DPRD beserta Anggota, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian dilingkungan Setda, Kepala Kantor Kementrian Agama, para Kepala Instansi Vertikal, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Marcab LPRI beserta anggota, Ketua KPUD, Ketua Panwaslu, Kepala BUMN/ BUMD, Para Ketua Organisasi Wanita serta seluruh peserta upacara yang lainnya. 

Dalam amanatnya, Bupati Mas Sumatri kembali menyampaikan, apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, “Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para Pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua. Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah Negara yang bernama Republik Indonesia,” ujar Bupati. 

Kata Mas Sumatri, saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik telah ditambatkan dalam pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen RI yakni terujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong, yang dirumuskan dalam 9 agenda prioritas pemerintahan kedepan yang disebut Nawa Cita. 

Disamping itu, dalam situasi darurat bencana di Kabupaten Karangasem saat ini pihaknya menjak masyarakat berdoa memohon kepada Tuhan agar kondisi Gunung Agung kembali normal. Mas Sumatri pun kembali menegaskan agar masyarakat mematuhi arahan dari PVMBG untuk menjauhi radius zona siaga 6-7,5 Km dari kawah gunung, karena zona ini sangat berbahaya. nov/rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER