Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

  • 29 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 3677 Pengunjung
ist

Karangasem, suaradewata.com - Dalam situasi darurat kebencanaan Erupsi Gunung Agung yang dialami Kabupaten Karangasem pada khususnya, serta dalam menyambut  perayaan Hari Raya Galungan yang  jatuh pada Rahina Buda Kliwon Wuku Dungulan, Sasih Kelima, Rabu 1 Nopember 2017 dan hari Raya Kuningan jatuh pada Rahina Saniscara Kliwon Wuku Kuningan Sabtu, 11 Nopember 2017 mendatang,  bagi warga masyarakat baik yang tinggal dipengungsian atau dimanapun berada, hendaknya tetap memaknai sebagai momentum untuk meningkatkan Kesucian dan Sradha Bhakti kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa agar dikaruniai ketenangan, ketabahan serta keselamatan. 

Hal itu dikarenakan Hari suci Galungan dan Kuningan mengandung makna begitu penting bagi kehidupan. Untuk itu melalui momen baik ini, Bupati bersama Wakil Bupati Karangasem mengajak kepada seluruh umat Hindu dimanapun berada untuk dapat memaknainya  dengan senantiasa meningkatkan kesucian, baik pikiran, perkataan, maupun perilaku  serta sradha bhakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa beserta semua manifestasi-Nya. 

Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri mengatakan, bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah sesungguhnya wujud daripada Dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu (byaparaning idep) itulah yang dipercaya sebagai wujud Adharma. Dari konsepsi inilah kemudian didapat kesimpulan, bahwa hakikat Galungan adalah untuk merayakan kemenangan Dharma (kebaikan)  melawan Adharma (kejahatan).

Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat Hindu memaknai Hari Raya Suci Galungan sebagai hari untuk mulai melaksanakan jalan kebaikan dan kebenaran sebagai tuntunan untuk menjalankan segala swadarmaning kehidupan di dunia ini. ”Mari jadikan momentum Hari raya Suci Galungan dan Kuningan sebagai hari raya yang benar-benar mampu mengendalikan sifat-sifat keburukan/kebinatangan dalam diri untuk menjadi sifat-sifat kebaikan/kedewaan," ungkap Bupati.

Sehingga  kata dia, kemenangan Dharma yang sesungguhnya dapat diwujudkan secara riil dalam menjalankan swadharmaning kehidupan di dunia ini, dan bukan sekedar hanya sebatas melaksanakan tradisi rutin semata tanpa pemaknaan yang benar dan sungguh-sungguh, seperti melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti mabuk-mabukan, perjudian serta perilaku yang dapat merugikan dan membahayakan orang lain , itu yang harus kita hindari.

"Pada kesempatan yang baik ini kami berharap agar hakekat kemenangan Dharma atas Adharma di Hari Raya Galungan dan Kuningan ini benar-benar  dimaknai dan diimplementasikan dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga betul-betul dapat tercipta ketenangan dan kemenangan bagi seluruh umat manusia. Dan melalui kesempatan ini pula saya IGA Mas Sumatri, Bupati Karangasem bersama I Wayan Artha Dipa Wakil Bupati Karangasem, atas nama pribadi dan segenap jajaran Pemerintah Kab. Karangasem mengucapkan “Selamat  menyambut dan merayakan  rahina suci Galungan dan Kuningan bagi umat sedharma dimanapun berada,”Semoga dalam situasi darurat kebencanaan ini, melalui kemenangan dharma kita lebih mendekatkan diri kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, dalam meningkatkan kerukunan dan kedamaian serta agar senantiasa dikaruniai ketenangan, ketabahan dan keselamatan bagi kita semua dalam menghadapi cobaan ini untuk mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana," ucapnya. nov/rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER