Isu Banyak Jalan Rusak di Tabanan, Hanya Black Campaign, Ini Buktinya

  • 14 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 9257 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Isu jalan rusak adalah salah satu isu “seksi” yang kerap dikembangkan guna membentuk opini di masyarakat. Di Tabanan misalnya sejak dulu sering dikenal daerah yang jalannya rusak parah. Benarkah julukan itu masih melekat hingga saat ini atau hanya sebuah black campaign. ?.

Dari penelusuran www.suaradewata.com isu sebagian besar jalan-jalan di Tabanan itu rusak tidak benar adanya. Jalan-jalan di Tabanan kini sudah sebagian besar dalam kondisi bagus. Data Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Tabanan dan data Dinas PU Kabupaten Tabanan menunjukkan Kabupaten Tabanan memiliki jalan terpanjang yakni sepanjang 863.218 km namun sudah 72% lebih dalam kondisi baik. “Jalan Kabupaten kita sepanjang 863.218 km, dan faktanya saat ini sudah 628.494 km atas ekitar 72,81% dalam kondisi baik,” ucap IB. Wiratmaja Sabtu, (14/10/2017).  Selain jalan Kabupaten, kata dia kondisi jalan desa yang panjanganya 1.722 km juga sebagian besar dalam kondisi baik. “Jalan desa kita di Tabanan sepanjang 1.722 km dan sekitar 1.291 km atau 75% dalam kondisi baik yang perbaikannya berasal dari dana PL, Partisipatif dan dana desa,” bebernya. Dijelaskan juga sejak 2009 dimasa kepemimpinan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sampai 2017 saat ini panjang jalan yang sudah di hotmix sepanjang 362,55 km atau sekitar 42,81% dengan rincian biaya Rp. 398.800.000.000. 

Senada dengan Wiratmaja, Plt Kadis PU, I Made Yudiana menegaskan dari data yang ada kondisi jalan-jalan di Tabanan itu terbagi menjadi beberapa kondisi yakni : 1. Kondisi baik sebesar 72,81%, 2. Kondisi sedang sebanyak 4,65%, 3. Kondisi rusak ringan sebesar 12,02% dan 4. Kondisi Rusak berat sebanyak 10,53%.  Dengan demikian kata dia jika ada yang mengatakan Tabanan jalanya banyak yang rusak menurut dia hal itu sangat berlebihan. “Saya bicara data saja, datanya hampir 75 % jalan kita di Tabanan dalam kondisi baik, meskipun jalan kita memiliki jalan terpanjang, dan hanya 10,53% yang dalam kondisi rusak berat,” bebernya.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Komisi II yang membidangi soal jalan,  AA. Nyoman Dharma Putra. Kata dia isu sebagian besar jalan rusak di Tabanan hanyalah black campaign karena tidak berdasar. “Faktanya kan bahwa jalan-jalan di Tabanan hampir sudah bagus semua, dan kita akui memang ada yang masih belum baik namun prosentasenya kecil dibandingkan yang sudah diperbaiki,” tegasnya. Bahkan kata dia, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk perbaikan prasarana termasuk jalan yang rusak. “Sisa jalan rusak untuk perbaikannya sudah kita anggarkan di induk, dan dipastikan pada tahun 2018 mendatang sudah semua diperbaiki alias tidak akan ada lagi jalan yang rusak di Tabanan,” beber politisi asal Pupuan ini. red/gin

Data Kondidi Prasarana Jalan di Kabupaten Tabanan

No

Kecamatan

Panjang Jalan (km)

Baik

(%)

Sedang

(%)

Rusak Ringan (%)

Rusak Berat (%)

1

Tabanan

91,652

83,28

3,41

13,31

-

2

Kediri

114,993

75,93

0,87

18,68

4,52

3

Kerambitan

62,531

71,64

13,51

5,79

9,05

4

Marga

65,400

78,13

-

2,29

19,57

5

Penebel

122,529

75,35

5,88

2,77

16,00

6

Baturiti

64,825

90,74

-

4,63

4,63

7

Selemadeg Timur

105,950

58,23

4,34

25,35

12,08

8

Selemadeg

51,978

79,94

14,29

5,77

-

9

Selemadeg Barat

105,900

54,77

7,08

21,44

16,71

10

Pupuan

77,450

73,01

1,03

7,75

18,21

Persentase (%)

 

72,81

4,65

12,02

10,53


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER