Bupati Mas Sumatri Tinjau Posko Penitipan Ternak Sapi di Kecamatan Abang

  • 11 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 3137 Pengunjung
suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri meninjau lokasi pengungsian ternak sapi milik warga di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem. Kepada wartawan Rabu (11/10/2017), Bupati mengaku sangat mengapresiasi didirikannya pos pengungsian ternak sapi bagi warga yang mengungsi. Kendati pos penmgungsian ternak ini baru didirikan, namun jumlah sapi yang diungsikan di posko ini sangat banyak sudah mencapai ratusan ekor. 

Di posko pengungsian ternak ini, Bupati mendapatkan penjelasan dari petugas PPL Kecamatan Abang, jika ada banyak kendala yang sementara ini dialami. Diantaranya kekurangan bahan pakan ternak serta ketersidiaan air untuk minum ternak. 

“Karena ini baru dibuat, jadi banyak yang dibutuhkan dan saya lihat pos pengungsian ternak ini semuanya masih darurat. Ini dibangun atas bantuan masyarakat disini termasuk terpal untuk atap baru kemarin datang,” ungkap Bupati Mas Sumatri. Untuk itu pihaknya mengaku akan mengusahakan terpal untuk atap tenda kandang sapi termasuk mengusahakan agar ada tandon air berukuran besar. 

Permasalahan lain yang dihadapi adalah ketersediaan pakan ternak, karenanya Bupati menghimbau kepada masyarakat yang berada di zona aman, ketika memanen padi agar jeraminya bisa disumbangkan ke posko pengungsian sapi untuk selanjutnya diolah menjadi pakan ternak. 

“Tempat pakan ternak serta pengolahan pakan ternak juga sangat dibutuhkan di posko penitipan ternak ini, serta penting juga dibuatkan tenda tambahan. Sebab ada banyak anak sapi yang membutuhkan perawatan lebih intensif,” sebutnya. 

Hal senada juga diungkapkan I Nyoman Tinta, petugas PPL Kecamatan Abang, yang setiap harinya mengurusi posko pengungsia ternak sapi para pengungi ini. Dikatakannya ada sebanyak 104 ekor sapi yang dititipkan pengungsi di posko pengungsian ternak sapi ini. “Dan ini kemungkinan akan bertambah terus, karena lokasi penitipan ternak ini dekat dengan jalan raya sehingga memudahkan pengungsi untuk melihat dan merawat sapi mereka,” ujarnya, sembar menyebutkan jika sapi yang dititipkan disini merupakan milik pengungsi dari Kecamatan Kubu dan Abang bagian atas yang masuk zona KRB III. 

Saat ini pos penitipan ternak ini masih kekurangan suplay air untuk minum ternak termasuk minimnya pasokan pakan ternak. Untuk itu pihaknya mengusulkan bantuan tandon air untuk menampung air. Selain itu pihaknya juga mengharapkan sumbangan jerami untuk selanjutnya akan diolah menjadi tape jerami. “Kalau ada bahan jerami kita bisa olah disini buat tape jerami. Jerami dipotong dikasi gula pasir, dedak dan E4 ditambah formula, sehingga jerami itu menjadi tape dan baunya enak sehingga akan enak dimakan oleh sapi juga lebih bergizi,” pungkasnya. nov/rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER