Pengungsi Asal Karangasem di Tabanan Tembus angka 2.920

  • 26 September 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4782 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com-  Akibat peningkatan status gunung agung ke level awas membuat pengungsi asal kerangasem mengungsi ke berbagai daerah di Bali, salah satunya di Tabanan. Hingga Selasa, 26 September 2017 pukul 12.00 wita jumlah pengungsi yang terdata di Kabupaten Tabanan mencapai 2.920 jiwa. “Jumlah pengungsi di Tabanan yang terdata sudah sampai 2.920 jiwa, kemungkinan besar akan terus bertambah,” ungkap Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, Selasa, (26/09/2017).

Menurut Gunawan dari total pengungsi yang ada di Tabanan itu terbanyak di Kecamatan Baturuti tepatnya di Posko Candikuning yang belum lama ini dikunjungi Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. “Paling banyak di Kecamatan Baturiti yakni sebanyak 1.051 jiwa pengungsi dan posko Candikuning sudah kita jadikan posko induk sesuai dengan arahan Ibu Bupati,” ucapnya. Dia juga menegaskan jumlah para pengungsi itu diperkirakan akan terus bertambah lantaran sejauh ini mungkin saja ada pengungsi yang masih belum terdata karena pengungsi mandiri ke kerabatnya ada di Tabanan. Terbukti pagi ini dikecamatan Marga dan Kediri per pagi ini ada tembahan jumlah pengungsi dari hari sebelumnya. Kalau hari sebelumnya di Marga hanya 207 pagi ini ada tambahan lagi 5 orang sehingga menjadi 211 orang begitu juga di Kecamatan Kediri yang tadinya hanya 139 jiwa pagi ini sudah menjadi 285 jiwa.  “Melihat perkembangan kita perkirakan jumlahnya akan terus bertambah, mungkin saja akan ada keluarganya yang menyusul atau memang sudah ada di Tabanan namun belum terdata karena langsung ke tempat keluarganya,” beber Gunawan. Pihaknya berharap para pengungsi yang belum terdata segera melapor ke posko-posko pendataan di Kecamatan masing-masing sehingga pemerintah lebih mudah untuk melakukan pengawasan. Gunawan mengaku sesuai dengan arahan Ibu Bupati Tabanan pihaknya akan berupaya maksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi para pengungsi di Tabanan. Mulai dari tempat yang layak, makanan, kesehatan dan yang lainnya.

Dipihak lain Camat Selemadeg Timur, I Gst Putu Ngurah Darma Utama saat dihubungi mengaku di Kecamatannya pagi ini Selasa, (26/09/2017) juga ada tambahan pengungsi lagi 7 orang. “Kemarin jumlah pengungsi di Kecamatan Selamadeg Timur sebanyak 79 orang pagi ini ada tambahan lagi 7 orang sehingga jumlahnya menjadi 85 orang,” ucap Ngurah Darma yang saat dihubungi mengaku sedang berada di Posko pendataan pengungsi di Kecamatan Selemadeg Timur. Jumlah tersebut kata dia berada di Desa Bantas 28 orang, Desa Megati 26 orang, Desa Gadungan 7 orang, Desa Mambang 16 orang, Desa Gadung Sari 7 orang dan Desa Gunung Salak 2 orang. “Kami terus memantau perkembangan di Posko yang kita siapkan di Kantor Camat sesuai arahan Bupati, dan kita akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Dipihak lain Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti saat mengunjungi posko induk Baturiti menegaskan kepada bawahannya termasuk para camat untuk melakukan investasi hati dan berbuat yang terbaik bagi para pengungsi. “Saya harapkan semua OPD termasuk camat untuk allout menangani pengungsi, jangan sampai mereka terlantar apalagi sakit, ini adalah investasi karma kita bagi saudara-saudara kita dari Karangasem,” ucap Bupati Eka kala itu.Tim/gin

Data Pengungsi per 26/09/2017 Pukul, 12.00 wita

No

Kecamatan

Jumlah Jiwa

Keterangan

1

Kerambitan

 

161

2

Pupuan

 

138

3

Selemadeg Barat

 

253

4

Kediri

 

285

5

Tabanan

 

276

6

Penebel

 

238

7

Selemadeg

 

221

8

Selemadeg Timur

 

86

9

Baturiti

 

1.051

10

Marga

 

211

 

 

 

2.920

Sumber : Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Tabanan


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER