Anggota DPRD Gianyar Lakukan Tes Urine

  • 08 September 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3225 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyarsuaradewata.com - Komitmen Pemkab Gianyar dalam memberantas Narkoba, tak hanya sekedar wacana. Menggandeng BNNK Gianyar, Pemkab Gianyar melalui Kesbangpol mulai intens melakukan pemeriksaan ke sejumlah instansi di Lingkungan Pemkab Gianyar. Setelah sebelumnya, melakukan tes urine terhadap personil Satpol PP dan Damkar, kali ini tes urine juga dilakukan terhadap anggota DPRD Gianyar, Jumat, (8/9).

Sejumlah anggota dewan pun tampak antusias mengikuti tes urine yang dilaksanakan BNNK Kabupaten Gianyar bersama Kesbangpol Kabupaten Gianyar. Dari 40 anggota dewan, hanya sebanyak 4 orang yang tidak mengikuti tes urine karena sedang mengikuti kegiatan, ijin, sakit serta salah satu sedang dalam keadaan hamil. Dari hasil pemeriksaan, keseluruhan dinyatakan negatif narkoba.

Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta ditemui di sela – sela kegiatan mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BNNK Gianyar bersama Kesbangpol Kabupaten Gianyar. Hal ini sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah pusat maupun kabupaten dalam upaya pemberantasan narkoba. Untuk itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh positif bagi masyarakat, sehingga ke depan Gianyar bebas narkoba.

“Kami sangat mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba di Gianyar. Sehingga ke depannya Kabupaten Gianyar benar – benar bebas narkoba,” terang Tagel Winarta.

Ketua BNNK Gianyar, I Made Pastika mengatakan, langkah ini sebagai upaya pencegahan terhadap masuknya narkoba ke instansi – instansi di Lingkungan Pemkab Gianyar. Sebagai lembaga yang bertugas dalam penangan narkoba, pihaknya lebih menekankan pada tindakan pencegahan serta rehabilitasi. Namun, tidak dipungkiri Pastika beberapa instansi yang ada mendapat atensi khusus terhadap kemungkinan masuknya narkoba.

“Program kita tidak semata mencari dan menjebloskan pengguna narkoba. Tetapi lebih ke pencegahan dan rehabilitasi,” terang Pastika.

Untuk itu, Pastika berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap kemungkinan peredaran narkoba, tertutama di lingkungannya sendiri. Bekerja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Gianyar, BNNK Gianyar juga mengintensifkan penyuluhan –penyuluhan ke desa – desa tentang bahaya narkoba. Demikian juga pada program rehabilitasi, BNNK Gianyar saat ini telah memiliki klinik rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

“Sebagian besar masyarakat sudah memahami bahaya narkoba. Tetapi kenapa beberapa dari mereka masih mau menggunakannya, itu perlu kita cari jawaban bersama,” imbuh Pastika. gus/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER