Apel Peringatan HUT ke-59 Provinsi Bali di Tabanan: Melalui Semangat Hari Jadi ke-59, Kita Tuntaska

  • 14 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3525 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bali, Pemerintah setiap tahunnya terus melaksanakan upacara bendera di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Di Tabanan, upacara bendera peringatan HUT ke 59 Provinsi Bali dipusatkan di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan Senin (14/8) pagi. Dalam upacara tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bertindak sebagai Pembina upacara. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Anggota DPRD Tabanan, OPD Tabanan, dan Unsur Muspida Tabanan.

Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan oleh Bupati Eka mengatakan tema peringatan HUT ke-59 Provinsi Bali ini “Melalui Semangat Hari Jadi ke-59 Provinsi Bali, Kita Tuntaskan Bali Mandara II”,  mengandung spirit bagi seluruh komponen masyarakat Bali untuk senantiasa memantapkan komitmen dalam mensukseskan pembangunan daerah. 

“Program Bali Mandara adalah milik seluruh masyarakat Bali yang kini sudah berjalan 9 tahun. Implementasi Bali Mandara jilid 2, tinggal setahun lagi. Beberapa hal yang belum tuntas agar diakselerasi pelaksanaannya sehingga tidak ada program yang tertinggal,” ungkapnya. 

Berbagai penghargaan atas prestasi yang diraih Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali serta berbagai indikator statistik kemajuan pembanguan, menunjukkan bahwa hasil atas upaya optimal dalam melaksanakan pembangunan telah diraih. Namun dengan begitu diharapkan untuk tidak berpuas diri. 

“Pencapaian ini tidak boleh membuat kita terlena dan berpuas diri, karena masih banyak permasalahan pembangunan dan kemasyarakatan yang harus diselesaikan,” ujarnya. 

Dinamika sosial-global yang bergerak sangat cepat dan kompleks berpotensi menimbulkan permasalahan baru sehingga harus diantisipasi dengan cepat dan tepat. Seluruh jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali harus proaktif dan responsif dalam menyikapi kondisi yang berkembang saat ini. 

“Fungsi pelayanan masyarakat harus dilaksanakan dengan optimal guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, disamping pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang profesional, transparan, partisipatif dan akuntabel,” jelasnya. 

Diungkapkannya, pembangunan di Daerah Bali pada hakikatnya adalah pembangunan bagi seluruh masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Bali. Program Nawa Cita di tingkat nasional secara substansial sudah dijabarkan dalam program Bali Mandara untuk pembangunan daerah Bali dan sudah disinergikan dengan program pembangunan di tingkat Kabupaten/Kota Se-Bali. Oleh karena itu pihaknya memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. 

“Terima Kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali, instansi vertical di Bali, Bupati/Walikota, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan seluruh komponen masyarakat Bali atas kerja keras dan partisipasinya selama ini dalam mensukseskan pembangunan daerah,” ungkapnya. 

Pihaknya menambahkan,  pada Hari ini juga diperingati sebagai hari Pramuka, sehingga peringatan ini merupakan momentum untuk memantapkan komitmen membangun gerakan kepanduan sebagai bagian integral dari pembangunan generasi muda Bali. 

“Pendidikan kepramukaan sebagai pendidikan non-formal adalah wahana yang sangat tepat dalam membentuk karakter kepribadian pemuda, sebagai generasi penerus bangsa,” imbuhnya.hms/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER