Sudikerta : Jika Saya Terpilih, Saya Lanjutkan Program Bali Mandara

  • 10 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4206 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta nyatakan siap melanjutkan program Bali Mandara Jilid III Bila terpilih nanti pada Pilgub Bali 2018 sebagai Gubernur Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengungkapkan apabila dirinya terpilih pada Pilgub Bali 2018 Sebagai Gubernur Bali. Dirinya akan melanjutkan Program Bali Mandara Jilid III, lantaran program tersebut dapat mengantarkan kehidupan yang lebih mapan kepada masyarakat di Bali. 

"Jika saya terpilih, tentu saya melanjutkan program Bali Mandara, karena program Bali Mandara itu kan program jangka panjang untuk mengantarkan kehidupan yang lebih mapan buat masyarakat kita," ucap Sudikerta di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan, Kamis, (10/08/2017).

Dia menerangkan, program Bali Mandara tersebut merupakan program 25 tahun yang pelaksanaan pembangunannya dalam jangka pendek selama 5 tahun, sedangkan implemantasinya setiap satu tahun. Kata Dia, saat ini program Bali Mandara baru berjalan dua periode jilid satu dan jilid dua sebagai peletakan pondasi kekuatan Bali Mandara. Dan untuk di jilid tiga adalah peningkatan kulitas dan kuantitas dari pada program itu yang mengantarkan kehidupan yang lebih mapan buat masyarakat bali.

"Otomatis saya harus menang untuk bisa melanjutkan program Bali Mandara jilid III, tentu saya harus menang saya harus berkolaborasi dengan masyarakat saya yang ada di seluruh Bali," terangnya.

Ditanya siapa pendamping Sudikerta pada Pilgub Bali, dirinya menjawab sudah ada beberapa nama yang sudah disurvai untuk mendampingi dirinya pada Pilgub Bali 2018. Dan dirinya sudah menyebut beberapa nama yang akan sebagai pendamping dirinya sebagai wakil Gubernur Bali.

"Yang sudah kita survai, ada Pak Sekda, Pak Rai Mantra, ada AWK, ada Pasek Suardika, ada Pak Murdata yang kita survai, survai itu yang akan kita pakai untuk menentukan nanti," ucapnya.ang/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER