Maling Bobol Mesin ATM di Dalam Indomaret

  • 19 Juli 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 6435 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Mesin  Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA yang terpasang di Indomaret simpang empat Jalan Bypass IB Mantra Pantai Lebih, Gianyar dibobol maling. Maling yang diduga sudah profesional ini, menjebol atap untuk masuk ke dalam toko dan melakukan aksinya.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian diketahui 3 orang karyawan Indomaret masing-masing Sulistika Wati (23) asal Bandung tinggal di Jalan Kesatrian, Gianyar, Gede Sari Artawan (20) asal Lebih dan Komang Tri Guna (20) asal Dawan, Klungkung,  Selasa (18/7) sekitar pukul 06.30 wita. Sulistika Wati awalnya membuka pintu yang pertama, sementara Artawan membuka pintu yang kedua dari toko tersebut. Sebelum membuka pintu kedua, Artawan mendengar suara alarm peringatan. Artawan langsung menuju ganti pakaian. Sebelum menuju ruang ganti pakaian, Artawan melihat mesin ATM Bank BCA yang terletak disudut timur laut atau menuju lorong ruang ganti pakaian sudah dalam keadaan rusak. Curiga ada maling masuk, selanjutnya Artawan mengecek brankas, namun syukur tidak ada kerusakan. Artawan dan teman lainnya kemudian mengecek keadaan sekitar ternyata plafon WC sudah berlubang karena dijebol. Atas kejadian itu, Artawan kemudian memberitahukan kepada karyawan lainnya untuk menghubungi supervisor toko agar dilakukan pengecekan.

Sementara hasil rekaman CCTV memperlihatkan ada satu orang pelaku masuk sekitar pukul 23.10 Wita, menggunakan sarung tangan dan punggung ditutupi dengan kardus. Rekaman terlihat gelap, karena di TKP lampu di matikan. Pelaku diduga sudah profesional dengan mencabut jaringan listrik dan sempat merusak kamera CCTV.

Menurut sumber di lokasi ATM Bank BCA tersebut berisi uang sekitar Rp. 200 Juta. "Biasanya ATM ini berisi uang Rp.200 Juta,” jelas sumber tadi. Belum diketahui berapa uang yang hilang dari mesin ATM. Karena untuk mengecek ini diperlukan petugas khusus. Namun secara material kerugian atas kerusakan mesin mencapai Rp.10 Juta lebih.

Kapolsek Kota Gianyar Kompol Adnan Pandibu saat dikonfirmasi mengatakan setelah menerima laporan, polisi dengan menerjunkan tim bantek ke TKP. Polisi juga sudah minta keterangan sejumlah saksi karyawan setempat. Pelaku leluasa melakukan aksinya karena tidak ada petugas keamanan yang menjaganya. Pelaku diperkirakan masuk dengan membobol plafon WC. “Kami masih melakukan penyelidikan,” tegas Kompol Pandibu. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER