Longsor Disertai Pohon Tumbang Timbun Ruas Jalan Tegalalang-Tambahan

  • 14 Juli 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3182 Pengunjung
suaradewata.com

Banglisuaradewata.com - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah  Bangli  sejak sepekan terakhir, kembali mengakibatkan terjadinya tanah longsor disertai pohon tumbang. Kali ini, bencana pohon tumbang terjadi di ruas jalan yang menghubungkan banjar Tegalalang , kelurahan Kawan Bangli  menuju dusun Tambahan , Desa Jehem , Tembuku, Jumat (14/7/2017). Akibat kejadian tersebut, kondisi arus lalin praktis terputus. Sebab, tanah yang longsor disertai serumpun bamboo dan pohon yang tumbang tersebut tepat menimbun ruas jalan setempat. Karena banyak dan besarnya longsoran, menyebabkan proses evakuasi dan pembersihan material longsor yang dilakukan BPBD Bangli bersama warga setempat memakan waktu hingga dua jam.

Sesuai penuturan salah seoarang warga setempat, I Nengah Jawi (50), longsor diperkirakan terjadi pukul 06.30 wita. Disebutkan, sebelum tumbangnya rumpuan pohon bambu itu, terdengar suara  bergemuruh. Curiga akan ada bencana, ia bersama kerabatnya  mencari tahu sumber  suara tersebut dan mendapati rumpunan pohon bambu beserta pohon kayu  lokal jenis kacret telah  tumbang menutup badan jalan. “Karena besarnya, longsoran ini telah menyebabkan akses jalan tertutup total,” tegasnya.

Oleh karena itu, pengendara yang kebetulan lewat saat itu terpaksa harus putar balik. Tindak lanjut dari itu, penanggulangan dan pembersihan dampak bencana tersebut dilakukan oleh petugas BPBD Bangli dibantu oleh warga setempat.

Karena banyaknya pepohonan yang tumbang, proses evakuasi  berlangsung hampir dua jam. “Saat ini, ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan bermotor,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa.

Disampaikan juga, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini memang sangat rawan akan terjadinya musibah longsor maupun pohon tumbang. “Sejak sepekan terakhir, akibat hujan yang terus menerus terjadi ada empat titik bencana yang telah kita tangani di kecamatan Susut dan Bangli,” tegasnya.

Meski demikian, pihaknya tetap menghimbau, mengingat cuaca buruk masih berpotensi terjadi, diharapkan masyarakat yang berada didaerah rawan bencana untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaannya akan tanggap bencana agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya pohon tumbang juga sempat  menutup ruas jalan yang menghubungkan banjar Buungan, desa Tiga dengan desa Penglipuran , kelurahan Kubu, Bangli. “Kita di BPBD terus online dan siaga personil selama 24 jam. Kalau ada bencana, kita harap masyarakat segera melaporkan untuk segera bisa ditanggulangi,” pungkasnya.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER