Jadi Mubazir, Garase Damkar Kintamani Hanya Jadi Tempat Parkir Pegawai

  • 03 Juli 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3086 Pengunjung
suaradewata.com

Banglisuaradewata.com – Pada awalnya pembangunan gerase di Kantor Camat Kintamani, begitu sangat diharapkan untuk dibangun supaya bisa mempercepat penanggulangan jika terjadi musibah kebakaran. Namun setelah pembangunannya selesai, justru garase tersebut kini terkesan mubazir. Pasalnya, hampir setahun lebih selesai dibangun, nyatanya tidak kunjung sesuai rencana awal. Sebaliknya, bangunan dengan kontruksi baja itu, justru dimanfaatkan sebagai area parkir kendaraan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas disana.

Sekretaris Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangli Dewa Agung Suryadarma saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2017), mengakui penempatan armada Damkar di Kintamani belum bisa dilakukan. Kendalanya, kata dia, akibat terbatasnya personil yang dimiliki. Dimana dengan 29 personil yang ada telah terbagi habis, dengan tiga shif. Setiap regu beranggotakan sekitar 9 anggota. Dari jumlah itu, juga berbagi tugas piket, yakni tugas dari jam 7 malam hingga 7 pagi.

Dengan komposisi itu, jelas dia, tentunya tidak mungkin untuk dipecah lagi untuk ditempatkan di Kintamani. Persoalan lain, lanjutnya, masih terbatasnya armada yang dimiliki. Dari 4 armada yang ada, dua sudah tua, jadi yang efektif hanya dua unit saja. “Dari 4 armada yang kita miliki yang efektif hanya dua. Sementara sisanya sudah tua sehingga rawan mogok,“katanya.

Kedepannya, kata dia, pihaknya akan mengajukan penambahan armada Damkar. Sedangkan untuk personel, pihaknya berharap BKD untuk melakukan rekrutmen personel khusus untuk petugas Damkar ini. “Kalau memang memungkinkan BKD kita harap bisa merekrut petugas damkar, bukan memanfaatkan PTT yang telah ada,”jelasnya.

Sementara untuk mengantisipasi musim kamarau yang rawan bahaya kebakaran hutan, pihaknya mengaku telah melakukan persiapan dengan melakukan berbagai pelatihan, baik dengan petugas BPBD maupun gabung dengan pihak kepolisian.  

Sesuai Pantauan di Kantor Camat Kintamani, garase yang seyogyanya dimanfaatkan untuk mobil pemadam kebakaran, kini dipenuhi kendaraan ASN yang bertugas di Camat Kintamani. Puluhan motor dan mobil tampak diparkir di sana. Maklum, lokasinya yang teduh sehingga ketimbang kendaraan mereka berjemur, mereka memilik memasukannya ke dalam gerase. Padahal, saat awal pembangunannya, dimaksudkan untuk mempercepat penanggulangan kebakaran di wilayah setempat. Terlebih seperti diketahui, wilayah Kintamani terbilang itensitas kebakaran cukup tinggi, baik yang menimpa rumah warga maupun kebakaran hutan saat musim kemarau. Atas dasar itu, Pemkab Bangli membangun garase tersebut di Kantor Camat Kintamani dengan menggunakan anggaran tahun 2016. Namun sayang, meski pembangunan sudah tuntas, mobil Damkar tersebut tak kunjung ditempatkan di lokasi.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER