Kader Posyandu Diharap Tingkatkan Pengetahuan dan Kualitas Pelayanan Masyarakat

  • 20 Juni 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3850 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Posyandu merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, salah satunya dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat angka penurunan angka kematian ibu dan bayi. Sehingga diharapkan penyelenggaraan Bimtek Posyandu di masing-masing Kabupaten, khususnya di Tabanan mampu meningkatkan pengetahuan kader posyandu dan kualitas pelayanan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa saat membuka Bimtek Kader Posyandu se-Kabupaten Tabanan yang diikuti 385 peserta, Selasa (20/6) di Gor Dewara Sanggulan, Tabanan. 

“Dalam rangka mencapai tujuan revitalisasi Posyandu, strategi yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Tabanan antara lain melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kader Posyandu. Melalui Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, teknis serta dedikasi Kader Posyandu serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan,” ujarnya. 

Pihaknya juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan bimtek ini dan berharap kegiatan bimtek ini dapat berjalan dengan lancar.

“Agar sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat melalui Posyandu dapat terlaksana secara efektif dan efisien, untuk itu saya sangat setuju diadakannya Bimtek ini. Selamat datang kepada para peserta dan selamat mengikuti Bimtek ini,” imbuhnya. 

Sementara itu Kepala DPMD Kabupaten Tabanan Roemi Liestyowati mengatakan saat ini perkembangan jumlah posyandu sangat menggembirakan namun bila ditinjau dari aspek kualitas masih banyak ditemukan masalah pada posyandu tersebut. Sehingga untuk menyikapi kondisi itu, diambil langkah strategis salah satunya melalui penyelenggaraan bimtek ini.

“Saat ini hampir di setiap banjar ditemukan Posyandu namun dari segi kualitas masih terdapat permasalahan seperti kurangnya kelengkapan sarana operasional dan juga tingkat keterampilan para kader yang belum memadai. Untuk memberikan pengetahuan bagi para kader dalam penataan administrasi dan pemberian pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat maka diselenggarakan Bimtek ini,” jelasnya. 

Dirinya melaporkan, Bimtek Kader Posyandu ini diikuti sebanyak 385 orang peserta yang berasal dari kelompok Posyandu di desa Se-Kabupaten Tabanan. Bimtek ini juga turut menghadirkan beberapa narasumber yang berasal dari OPD terkait.

“Peserta bimtek sebanyak 385 orang, mereka nantinya akan melaksanakan lomba desa pada tahun 2018 mendatang,” ucapnya.hms/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER