Wabub Bangli Targetkan Tahun 2021 Semua Desa Miliki Bumdes, Ini Tujuannya

  • 30 Mei 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3205 Pengunjung
suaradewata.com

Banglisuaradewata.com - Dalam pendirian Bumdes tentunya mempunyai tujuan untuk membantu kesejahteraan dan perekonomian bagi Desa. Ada empat tujuan mendirikan bumdes yakni; meningkatkan perekonomian Desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat meresmikan pembentukan Bumdes Bersama Giri Arcana Merta Kecamatan Kintamni  yang dipusatkan di Balai Desa Desa Sekaan Kecamatan Kintamani, Selasa (30/5/2017).

Acara  yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemukulan gong, dihadiri juga oleh Wakil ketua DPRD I Komang Carles, Direktur Kepatuhan BPD Bali Subaga Wirya,Direktur pengawasan Bank-Bank dan Perizinan OJK Regional 8 Bali Nusra Rahman Pamungkas, Direktur BPD Bali Cabang Bangli, Kadis PMD Kab. Bangli , Camat Kintamani , Muspika Kecamatan Kintamani serta para perbekel se Kabupeten Bangli.

Sedana Arta menambahkan, pendirian dan pengelolaan Bumdes merupakan perwujudan dari pengelolaan ekonomi produktif desa yang dilakukan secara kooperetif, partisipatif, transparansi, dan akuntabel oleh karena itu perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan Bumdes dapat berjalan secara madiri, efektif, efisien dan professional. Khusus kepada para perbekel yang belum membentuk Bumdes, pihaknya mengintruksikan untuk segera mengambil langkah-langkah pembentukan yang difasilitasi oleh Dinas PMD Kab. Bangli. “Target sampai tahun 2021 semua desa sudah rampung memiliki Bumdes sesuai dengan harapan. Ini adalah salah satu upaya dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian sesuai dengan nawacita presiden Joko Widodo,” ungkapnya.

Sementara itu Kadis PMD Kab. Bangli Drs I D B Riana Putra,MSi dalam laporannya menyampaikan pembentukan BUMdesa Bersama, filosofinya adalah untuk mengoktimalkan aset PNPM Mandiri Perdesaan yang selama ini di kelola oleh UPK dan Dana UEP yang di kelola BKS-LPD. PNPM Mandiri yang sudah di bekukan oleh pemerintah pusat meninggalkan asset-aset berupa kegiatan fisik dan asset pengembangan ekonomi kelompok dan selanjutnya di hibahkan menjadi asset Desa.

Sedangkan untuk aset berupa kegiatan simpan pinjam masih di kelola oleh BKAD. Terhadap semua asset itu dibentuklah BUMdes Bersama dengan asset yang sudah mencapai Rp 12.246.767.686.16 dari 4 Kecamatan di Kabupaten Bangli. Untuk BUMDes Bersama Giri Arcana Merta Kecamatan Kintamani mempunyai  modal yang  bersumber dari penghibahan dana OPK sebesar Rp. 3.019.782.000 ditambah patungan dari seluruh perbekel se Kecamatan Kintamani masing-masing sebesar 10 Juta.

Acara peresmian Bumdes Bersama Giri Arcana Merta Kecamatan Kintamani di tutup dengan penyerahan asset secara simbolis dari UPK ke Wakil Bupati dan selanjutnya diserahkan ke BKAD, penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPD dengan BKAD serta penyerahan dokumen kepemilikan saham dari Bumdes kepada desa.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER