Karangasem Raih 11 Juara Dalam Parade Busana Tingkat Nasional

  • 27 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 3817 Pengunjung
istimewa

Karangasem, suaradewata.com - Kabupaten Karangasem kembali menunjukan prestasinya. Kali ini, 11 Juara mampu diraih dalam Parade Busana Tingkat Nasional memperingati HUT TMII (Taman Mini Indonesia Indah) ke 42, Kamis (20/4/2017) lalu di Jakarta.

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri yang memimpin rombongan Karangasem merasa bangga atas prestasi itu, walau pun juara umum tahun lalu diperoleh Kabupaten Karangasem kini berpindah tangan ke Provinsi Kalimantan Timur. " aya tetap bangga atas hasil yang menggembirakan ini. Tapi, Karangasem harus kembali sebagai juara umum tahun depan, dengan melakukan pembinaan secara konsisten," ujar Bupati Karangasem, Kamis (27/4/2017) saat dikonfirmasi via telpon.

Karangsem dimata Bupati Mas Sumatri, telah mampu sejajar dengan Kabupaten lain di Indonesia, dalam hal adu terampil di bidang perancang busana daerah, peragaan busana daerah dan mendaur ulang menjadi pakaian pengantin khas daerah. 

"Inilah bukti bahwa Karangasem bisa sebanding dengan Kabupaten lain di Indonesia. Meski selama ini terkesan sebagai daerah tertinggal atau termiskin, kita masih mampu mebuktikan prestasi diri dalam hal peragaan busana daerah, " tegasnya.

Bupati Mas Sumatri menyebutkan, 11 gelar juara yang diraih kontingen Karangasem yakni, juara terbaik peragaan busana pengantin pria berbahan daur ulang, juara unggulan peragaan busana pengantin berbahan daur ulang, juara unggulan penyaji adibusana pengantin kategori busana berbahan daur ulang, juara perancang terbaik kategori busana pengantin berbahan daur ulang, juara unggulan perias pengantin busana berbahan original, juara unggulan perias pengantin berbahan daur ulang, juara terbaik perias pengantin busanan bahan original, juara unggulan perancang busana pengantin berbahan tradisional dan juara unggulan perancang busana pengantin berbahan daur ulang.

Peraih juara perias pengantin tradisional Ida Ayu Ratih Ratna Dewi, juara Nasional penata Adi Busana Ida Nyoman Basmantra, juara Nasional Perancang busana Putra bahan Baku daur ulang Ida bagus Arka Sattwika dan juara Nasional bidang Peragaan busana I Nyoman Januarta Triska Putra.

Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa menyatakan lomba ini memang dipersiapkan dengan matang dan cermat, dengan tetap berpedoman pada filosofi dan akan budaya Bali, serta karakter busana tersebut. 

"Karangasem memiliki tangan-tangan terampil dan berjiwa seni dengan kualitas Nasional", tuturnya. 

Sementara itu, salah satu juara dalam event ini Ida Bagus Arka Satwika mahasiswa semester VI Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Kerawitan ISI Denpasar mengatakan, khusus busana daur ulang, penggunaan bahan baku untuk pakaian tersebut adalah limbah dari karung goni yang di proses secara alami.

"Tahun lalu saya juara di TMII, kali ini kembali terbaik. Tentu saja saya bangga bisa mengharumkan nama Karangasem", ucapnya.rangasemKabupaten Karangasem kembali menunjukan prestasinya. Kali ini, 11 Juara mampu diraih dalam Parade Busana Tingkat Nasional memperingati HUT TMII (Taman Mini Indonesia Indah) ke 42, Kamis (20/4/2017) lalu di Jakarta.

Bupati I Gusti Mas Sumatri yang memimpin rombongan Karangasem merasa bangga atas prestasi itu, walau pun juara umum tahun lalu diperoleh Kabupaten Karangasem kini berpindah tangan ke Provinsi Kalimantan Timur. "Saya tetap bangga atas hasil yang menggembirakan ini. Tapi, Karangasem harus kembali sebagai juara umum tahun depan, dengan melakukan pembinaan secara konsisten," ujar Bupati Karangasem, Kamis (27/4/2017) saat dikonfirmasi via telpon.

Karangsem dimata Bupati Mas Sumatri, telah mampu sejajar dengan Kabupaten lain di Indonesia, dalam hal adu terampil di bidang perancang busana daerah, peragaan busana daerah dan mendaur ulang menjadi pakaian pengantin khas daerah. 

"Inilah bukti bahwa Karangasem bisa sebanding dengan Kabupaten lain di Indonesia. Meski selama ini terkesan sebagai daerah tertinggal atau termiskin, kita masih mampu mebuktikan prestasi diri dalam hal peragaan busana daerah," tegasnya.

Bupati Mas Sumatri menyebutkan, 11 gelar juara yang diraih kontingen Karangasem yakni, juara terbaik peragaan busana pengantin pria berbahan daur ulang, juara unggulan peragaan busana pengantin berbahan daur ulang, juara unggulan penyaji adibusana pengantin kategori busana berbahan daur ulang, juara perancang terbaik kategori busana pengantin berbahan daur ulang, juara unggulan perias pengantin busana berbahan original, juara unggulan perias pengantin berbahan daur ulang, juara terbaik perias pengantin busanan bahan original, juara unggulan perancang busana pengantin berbahan tradisional dan juara unggulan perancang busana pengantin berbahan daur ulang.

Peraih juara perias pengantin tradisional Ida Ayu Ratih Ratna Dewi, juara Nasional penata Adi Busana Ida Nyoman Basmantra, juara Nasional Perancang busana Putra bahan Baku daur ulang Ida bagus Arka Sattwika dan juara Nasional bidang Peragaan busana I Nyoman Januarta Triska Putra.

Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa menyatakan lomba ini memang dipersiapkan dengan matang dan cermat, dengan tetap berpedoman pada filosofi dan akan budaya Bali, serta karakter busana tersebut. 

"Karangasem memiliki tangan-tangan terampil dan berjiwa seni dengan kualitas Nasional", tuturnya. 

Sementara itu, salah satu juara dalam event ini Ida Bagus Arka Satwika mahasiswa semester VI Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Kerawitan ISI Denpasar mengatakan, khusus busana daur ulang, penggunaan bahan baku untuk pakaian tersebut adalah limbah dari karung goni yang di proses secara alami.

"Tahun lalu saya juara di TMII, kali ini kembali terbaik. Tentu saja saya bangga bisa mengharumkan nama Karangasem," ucapnya. nov/rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER