Si Jago Merah Kembali Berkobar di Pasar Ubud

  • 17 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4818 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Pasar Ubud, Gianyar yang terletak depan Puri Ubud, Senin (17/4) pukul 03.45 wita. Kali ini api berkobar di Blok A lantai 2, tempat penyimpanan barang para pedagang yang mengalami kebakaran setahun yang lalu.
 
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran pertama kali diketahui oleh I Ketut Bambang (51) dan I Nyoman Suparta (45) yang dini hari tadi sedang duduk - duduk di lantai bawah Pasar Ubud. Kedua orang tersebut mencium bau tidak sedap seperti barang terbakar. Kemudian mereka melihat ada kepulan asap dan kobaran api muncul dari lantai 2 Blok A. Mengetahui ada kebakaran yang terjadi mereka lantas memberitahu tukang parkir dan menghubungi Polsek Ubud.
 
(Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Wirajaya (topi putih) memantau langsung pemadaman api di lokasi kebakaran Pasar Ubud)
 
Mendapat laporan kebakaran, Polsek Ubud pun menghubungi petugas pemadam kebakaran yang standby di Br. Ambengan, Desa Peliatan, Ubud. Sekitar 15 menit kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan mulai memadamkan api yang sudah berkobar. Dalam waktu singkat, api pun berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lainnya.
 
(Ruangan yang terbakar di Lantai 2 Blok A, Pasar Ubud)
 
Lokasi kebakaran di lantai 2, Blok A, Pasar Ubud merupakan bangunan kosong yang dimanfaatkan untuk menitip barang dagangan milik para pedagang yang menjadi korban kebakaran Blok Barat yang mengalami kurang lebih setahun yang lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun sejumlah barang berupa kerajinan tangan seperti patung kayu milik pedagang dan plafond hangus terbakar.
 
Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Ubud. Penyebab terjadi kebakaran belum diketahui secara pasti, tetapi ada dugaan kemungkinan konsleting arus listrik. "Kerugian material juga belum diketahui, masih dilakukan pendataan," jelas Kompol Wirajaya. gus/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER