Percepat Pembangunan Desa, TMMD ke-98 Resmi Dibuka

  • 12 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3432 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Meski pelaksanaan Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di desa Landih, Bangli sudah mulai dikerjakan sejak 5 April lalu, namun pembukaan TMMD ke-98 Propinsi Bali secara resmi baru dilakukan, Rabu (12/04/2017). Pembukaan TMMD dipusatkan dilapangan Kapten Mudita Bangli. Saat itu, Bupati Bangli I Made Gianyar bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir saat itu, Dandrem 163/Wirasatya Kolonel Arh. I Gede Widiyana,SH, Dandim seluruh Bali beserta jajaran, Kepolisian beserta masyarakat dusun Buayang Landih. Selain itu, dalam pembukaan TMMD itu, juga dimeriahkan pameran produk kerajinan, donor darah hingga layanan kesehatan. 

Tema upacara TMMD yaitu “Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI” . Pada kesempatan itu, Bupati Bangli saat membacakan sambutan Gubernur Bali menyampaikan, program TMMD dilaksanakan dalam upaya pemberdayaan dan membangun keswadayaan masyarakat dalam pembangunan. “Program TMMD ini, tentunya akan menyenangkan banyak pihak. Terutama bagi masyarakat yang mendapat program TMMD, salah satunya di dusun Buayang, Landih. Sebab, dengan pembukaan akses jalan ditempat itu, masyarakat yang selama ini kesulitan akses jalan menuju ke kuburan kini bisa lepas sebagai daerah yang terisolasi,” bebernya. 

Untuk itu, TMMD diharapkan dapat memicu dan memotivasi usaha kita dalam memberdayakan masyarakat sebagai subyek pembangunan dengan semangat dan jiwa baru yang berintegritas, beretos kerja dan gotong royong tinggi yang pada akhirnya akan mempengaruhi jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional khususnya di Propinsi Bali. “Gotong royong dan partisipasi masyarakat adalah instrumen dalam sistem pemberdayaan masyarakat. Ini, selaras dengan program nawacita yakni membangun indonesia dari pinggiran atau dari desa,” ungkap Bupati Made Gianyar. 

Sementara itu, Dandrem 163/Wirasatya Kolonel Arh. I Gede Widiyana, menyampaikan   keterlibatan TNI dalam pembangunan di desa pada hakikatnya merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat untuk mempercepat pembangunan desa. Disampaikan, dalam program TMMD ke-98 di Propinsi Bali, ada dua desa yang disasar yakni desa Landih, Bangli dan sebuah desa di Kabupaten Karangasem. “Salah satu tujuan TMMD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat supaya lebih dekat, sehingga bisa memperkuat juga ketahanan nasional,” ungkapnya. 

Disampaikan pula, pada dasarnya TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan berbagai unsur, seperti TNI, Kementerian, Lembaga pemerintahan non Kementerian, dan Pemerintah Daerah, yang diharapkan dapat mewadahi aspirasi masyarakat di daerah pedesaan, serta membawa dampak positif bagi perekonomian di daerah pedesaan, karena terbukanya isolasi daerah. 

Sesuai laporan kesiapan Dan Satgas TMMD ke 98, Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung yang dibacakan oleh Kasdim 1626/Bangli, disampaikanpelaksanaan TMMD meliputi dua sasaran yaitu, pembangunan fisik pembukaan jalan sepanjang 1.135 meter lebar 6 meter, pengerasan jalan sepanjang 1.135 meter dan lebar 3 meter sampai pengaspalan dan sasaran non fisik berupa berbagai bentuk kegiatan sosial bagi masyarakat setempat.  Selain itu juga dibangun senderan dan plat beton. “Personil yang dilibatkan satu SSK Gabungan sebanyak 150 orang dan masyarakat sebanyak 100 orang,” tegasnya. 

Dimana, pelaksanaan TMMD akan berlangsung selama 30 hari yakni dari tanggal 5 April hingga 4 Mei 2017 mendatang. Untuk menudukung pelaksanaan TMMD tersebut, anggaran operasional yang dikucurkan dari APBN sebesar Rp 232.365.000 dan dukungan dari Pemkab Bangli berupa dana hibah kepada desa sebesar Rp 941.225.000. Sementara pra TMMD sudah berlangsung sejak 16 Februari lalu. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER