Disepakati Pembukaan TMMD Desa Landih Setelah Hari Raya

  • 21 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3874 Pengunjung
suaradewata

Banglisuaradewata.com – Untuk mematangkan pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) agar bisa berjalan lancar dan tepat waktu, Selasa (21/03/2017), digelar Rapat Persiapan Pelaksanaan TMMD ke 98 dan BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat) Tahun 2017. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Kab. Bangli dibuka oleh Kadis PMD Bangli, Drs. I Dewa Bagus Riana Putra, M.Si. Sesuai hasil rapat tersebut, disepakati pelaksanaan pembukaan TMMD diundur hingga hari raya Galungan. 

Hadir saat itu, Kasdim 1626/Bangli Mayor. Inf. Suka Prajaka, Camat Bangli, Drs.I Wayan Wardana, Pasiter Kodim 1626/Bangli Kapten Inf. I B Nyoman Mahendra, Danramil 1626-01/Bangli Kapten Inf. I Made Yudha Kencana, Perwakilan dari Dinas PU Bangli (I Made Budiyasa, Babinsa Desa Landih Serma. Sujana, Perbekel Desa Landih Ketut Sudana, Kadus Buayang I Ketut Laba Wijaya dan instansi terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kadis PMD Dewa Riana Putra memaparkan pelaksanaan program TMMD sesuai dengan  UU TNI no. 34. Tahun 2004 tentang tugas TNI selain perang. Kali ini, lokasi kegiatan  TMMD ke-98 Tahun 2017 dilakukan di Banjar Buayang, Desa Landih Kec/Kab Bangli. Sumber dananya, TMMD bersumber dari APBD Bangli Rp 941.225.000 dan APBDes  Landih Rp 50.000.000.

Disampaikan, dalam pelaksanaan TMMD diingatkan untuk menghindari duplikat anggaran. “Pertanggung jawaban harus tepat waktu,” tegasnya. Selain itu, diharapkan kepada Perbekel pertanggungjawabaan dana hibah material dari Pemda serta memaksimalkan pengerahan massa dalam pelaksanaan TMMD. Sementara petugas mandor bertanggung jawab dilapangan selaku penerima barang agar sesuai spek.

Terlebih pelaksanaan pra TMMD sudah dimulai dari tanggal 13 Pebruari 2017 lalu. “Sementara untuk rencana pembukaanTMMD yang awalnya akan dilakukan tanggal 5 April 2017 mendatang, namun karena bertepatan adanya Hari Raya Agama Hindu maka kegiatan pembukaan TMMD akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2017,” bebernya.

Sementara itu, Kasdim 1626/Bangli Mayor. Inf. Suka Prajaka dalam pemaparannya menyampaikan, Kodim 1626/Bangli dalam pelaksanaan TMMD ini tidak boleh menerima dana  hibah baik berupa dana maupun material dari Pemda. Sebab, Kodim atau TNI memiliki dana tersendiri yang bersumber dari pusat, serta dalam tahun 2017 TNI akan melaksanakan TMMD sebanyak 3 kali. “Menyangkut permasalahan kegiatan pembukaan TMMD yang terbentur Hari Raya Agama Hindu kodim Bangli sudah mengajukan surat ke korem163/Wirasatya yang nantinya akan di tindak lanjuti ke Komando atas,” tegasnya.  Disampaikan pula, dalam kegiatan TMMD ke-98 ini Kodim 1626/Bangli mengadakan  Lomba Karya jurnalis yan diikuti oleh media cetak maupun elektronik di Kab. Bangli, serta  akan diadakan pameran produk unggulan dan kerajinan masyarakat.

Sedangkan PasiterKodim 1626/Bangli menyampaikan, teknis pelaksanaan kegiatan pembukaan TMMD akan dihadiri peserta terdiri dari 6 kompi yakni, kompi 1 (TNI-Polri), kompi 2 (Matrik hansip), kompi 3 (Siswa -siswi pelajar SMU/SMK), kompi 4 (Siswa-siswi pelajar SMP), dan kompi 6 (Pecalang dan Masyarakat),

Disisi lain, Perbekel Desa Landih Ketut Sudana menyambut baik rencana pelaksanaan TMMD di wilayahnya. Kata dia, pihak desa telah sepakat pelaksanaan pembukaan TMMD dimulai  tanggal 12 April 2017 dan telah menganggarkan dana Desa sebagai pendamping sebesar Rp 50.000.000. Selama pelaksananaan TMMD agar berlangsung lancar dan tepat waktu, pihak desa menyatakan kesipannya menyiapkan tempat tinggal dirumah masyarakat. “Koordinasi telah kita lakukan dengan Babinsa, TNI dalam melaksanakan TMMD akan tinggal di rumah masyarakat,” tegasya.  Disamping itu juga Perbekel Desa Landih mengusulkan kegiatan non fisik diadakan turnamen volly, untuk menekan efesiensi dana, dan juga untuk memantau persatuan warga di tiap banjar di Desa Landih.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER