Wow Jalan Jadi Sungai Dadakan, Kantor Bupati Dikepung Banjir

  • 14 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 20562 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bangli selama beberapa jam, Selasa (14/03/2017) telah menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di kota ini berubah layaknya aliran sungai. Bahkan karena besarnya terjangan air yang dipicu meledaknya saluran drainase yang berada di pojok utara lapangan Kapten Mudita, juga menyebabkan areal kantor Bupati Bangli turut dikepung banjir. Rata-rata ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.

Sesuai pantauan dilapangan, ruas jalan Brigjend Ngurah Rai yang berada di depan kantor Bupati berubah menjadi sungai dadakan sejak 14.30 wita. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya tumpakan sampah berserakan di jalan karena terbawa arus. Dampaknya, akitvitas masyarakat terganggu. Karena derasnya terjangan air, sejumlah pengendara terpaksa balik haluan karena takut melintas. Bahkan beberapa kendaraan bermotor macet akibat tergenang air.     

Usut punya usut,  derasnya terjangan air ini dipicu karena meledaknya saluran drainase yang berada di pojok kantor Capem Bank BNI Bangli yang berada di utara lapangan Kapten Mudita.  Salah seorang warga, I Wayan Dono mengatakan, meluapnya air ini diakibatkan oleh tersumbatnya saluran drainase karena tumpukan sampah. “Di tempat itu, saluran drainasenya memang sering tersumbat karena kesadaran warga membuang sampah masih kurang,” tegas Wayan Dono.

Karenanya, aliran air dari daerah atas langsung tumpah ruah ke Kota Bangli. Kondisi itu, diperparah karena banyak saluran drainase yang lain juga  tersumbat. “Tyang tidak berani menyebrang karena takut airnya terlalu besar.  Saya harap, instansi terkait segera melakukan pembersihan dan memperbaiki got-got yang macet,” sebutnya. 

Hal yang sama juga disampaikan, Nyoman Suarsana salah seoarang pengendara motor yang terpaksa menepi karena takut melintas. “Rencananya tyang mau pulang ke desa Undisan, Tembuku. Tapi karena airnya terlalu besar, saya tidak berani melintas,” tegasnya saat menepi di Pos Polisi perempatan patung Narasinga Mukti depan Kantor Bupati. Pihaknya menyayangkan, Bangli yang notabene berada di daerah ketinggian justru mulai kerap terkena banjir. “Saya tidak habis pikir, kok bisa ada banjir di Bangli. Karena itu, saya hanya bisa berharap, kedepan pemerintah lebih memberikan perhatian lebih terhdap persoalan ini agar segera bisa diatasi,” tegasnya.

Disisi lain, upaya penanggulangan dampak banjir dadakan yang melanda areal Kantor Bupati Bangli langsung dilakukan. Tampak sejumlah petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Bangli dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah yang tampak berserakan di sejumlah titik. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER