Tahun Ini, Parade Budaya Dilombakan Dalam HUT Kota Singaraja

  • 13 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 4935 Pengunjung
suaradewata

Buleleng,  suaradewata.com - Perayaan HUT Kota Singaraja yang ke-413, yang jatuh tanggal 30 Maret 2017 nanti, beberapa kesenian dan kebudayaan akan ditampilkan pada perayaan itu, dibalut dalam Parade Budaya, dengan tema HUT Kota Singaraja ke-413 "Singaraja Di Hati".

Berbagai kesenian dan kebudayaan akan ditampilkan, setiap Kecamatan dalam merayakan HUT Kota Singaraja, sebagai icon dari ciri khas kebudayaan Buleleng. Namun. parade budaya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng, Putu Tastra Wijaya mengatakan, pada tahun ini parade budaya bukan saja disuguhkan hanya untuk dapat menghibur masyarakat. Melainkan, parade budaya akan dilombakan, untuk memicu semangat masyarakat mengalihkan budaya di daerahnya masing-masing.

"Parade budaya kali ini berbeda dengan sebelumnya. Sekarang kami lombakan agar lebih tertib. Sehingga, dengan cara ini jelas akan memicu dan memotivasi pengalihan budaya di masing-masing kecamatan, serta memicu menjadi yang terbaik di setiap parade budaya," kata Tastra, Senin (13/3/2017) siang.

Dijelaskan Tastra, tema parade budaya kali ini yakni, "Nora Alpaka" dan ini kata dia, mempunyai makna tertentu. Nantinya. Selain lomba parade budaya, juga digelar lomba-lomba seni budaya lainnya. "Parade budaya ini nanti digelar tanggal 31 Maret 2017. Setiap tim diberi waktu 13 menti untuk display di depan panggung terbuka," jelasnya.

Sementara Ketua Panitia HUT Kota Singaraja yang juga sebagai Asisten II Setkab Buleleng, Ketut Asta Semadi menerangkan, selain parade budaya dan Hiburan Rakyat/Pekan Apresiasi Seni yang diselenggarakan, juga akan ada kegiatan pesta puisi dan sastra. "Pesta puisi dan sastra, ini baru pertama kali," ucap Asta Semadi.

Kegiatan yang dilaksanakan bulan April adalah yang rencananya digelar tanggal 17 April sampai dengan 25 April 2017 mendatang berlokasi di Lapangan Bhuwana Patra di kawasan Sport Center Bhuwana Patra Singaraja.

"Beberapa kegiatan diundur, karena hari raya keagamaan dengan HUT Kota tahun ini mepet sekali. Seperti Nyepi tanggal 28 Maret yang mepet sekali dengan HUT Kota, makanya diundur," pungkas Asta Semadi.

Menariknya, tema HUT Kota Singaraja yakni, "Singaraja Di Hati", dikatakan Asta Semadi tidak ada unsur Politik. Sebab, tema "Singaraja Di Hati" itu mirip dengan slogan PASS saat Pilkada Buleleng lalu yakni "PASS Di Hati".

"Tema HUT Kota Singaraja yang berbunyi "Singaraja Di Hati" tidak ada kaitan dengan politik. Karena Pilkada sudah selesai. Ini perlu saya tegaskan, agar tidak salah persepsi nanti," tandas Asta Semadi.rik/adi/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER