Fraksi PDIP DPRD Bangli "Sapu Bersih" Pimpinan AKD
- 27 Februari 2017
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 5119 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Fraksi PDIP DPRD Bangli, berhasil menyapu bersih pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dalam Rapat Paripurna dengan agenda rolling AKD, Senin (27/02/2017) di ruang sidang DPRD Bangli. Rolling AKD mencakup pimpinan Ketua Komisi, Wakil Ketua, Sekretaris dan Ketua Badan Kehormatan (BK).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata, berlangsung cukup a lot dan beberapa kali sempat diwarnai skorsing. Yang paling menarik adalah pemilihan Ketua Bapemperda yang berlangsung cukup panas. Beberapa kali, anggota dewan yang diplot di Bapemperda ini, menggelar lobi-lobi untuk menentukan Ketuanya hingga akhirnya, pimpinan Bampemperda kembali direbut oleh kader PDIP, Dewa Sang Wedana.
Sementara suasana dalam pemilihan jabatan Ketua Komisi-Komisi dan BK berlangsung adem dan lancar, setelah ditempuh melalui musyawarah mufakat. Sesuai rapat-rapat masing-masing anggota komisi, disepakati Ketua Komisi I kini dijabat kader PDIP I Made Bawa menggeser ketua sebelumnya I Wayan Redana (Fraksi FKPI). Wakil Ketua IB Mudarma dan Sekretaris diduduki Sekretaris Satria Yuda (PDIP).
Untuk Komisi II yang sebelumnya dijabat I Nengah Sugiman (Ketua DPC Hanura Bangli-red), kini berpindah tangan kepada I Ketut Mastrem (PDIP). Sedangkan posisi Wakil Ketua diduduki Made Krisnawa (Demokrat) dan Sekretaris ditempati Ni Luh Putu Sri Agustini (PDIP). Sementara Komisi III tetap dijabat Ketut Suastika (PDIP), Wakil Ketua Ni Nengah Dwi Madya Yani (PDIP) dan sekretaris dipegang oleh I Wayan Subagan (PDIP). Sedangkan ketua Badan Kehormatan dijabat I Wayan Diar (PDIP), Wakil Ketua dijabat I Made Krisnawa (Demokrat) dan anggota I Wayan Jamin (Gerindra). Sementara untuk Ketua Banggar langsung dijabat pimpinan dewan.
Informasi yang didapat, sukses PDIP Bangli menyapu bersih unsur pimpinan komisi dan Ketua BK, tidak lepas adanya deal-deal politik antara PDIP dengan Partai Demokrat. “Wajar PDIP bisa menguasai alat kelengkapan dewan karena merupakan peraih kursi terbanyak di DPRD Bangli. Apalagi kini disokong, Partai Hanura dan Demokrat,” ungkap Made Sudiasa.
Sebelumnya, Ngakan Kutha Parwata menyampaikan rolling AKD dilakukan mengacu kesepakatan hasil rapat dengan fraksi-fraksi dan sesuai tata tertib (Tatib) DPRD Bangli bawah rolling bisa dilakukan pada pertengahan masa jabatan 2,5 tahun. Tujuannya untuk penyegaran anggota. ard/ari
Komentar