Bupati Eka : E-Ticketing Di Tanah Lot Segera Diterapkan

  • 17 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3942 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Meski telah masuk dalam program prioritas Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, penerapan e-ticketing atau tiket elektronik, hingga kini masih belum terealisasi. Beberapa hal menjadi penyebabnya seperti terjadinya perubahan sistem dan lokasi yang ideal agar tidak menghambat keluar masuknya wisatawan yang berkunjung.

Terkait itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti selaku Ketua Umum Badan Pengelola DTW Tanah Lot kembali menegaskan dan mendesak agar penerapan e-ticketing segera direalisasikan. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat tahunan Badan Pengelola DTW Tanah Lot, Kamis (16/2), di Kantor Manajemen DTW Tanah Lot.“Harus segera ada (penerapan e-ticketing). Karena itu sudah menjadi salah satu fokus program di 2017,” kata Bupat Eka.

Dikatakan, selaku Ketua Umum Badan Pengelola DTW Tanah Lot dirinya sudah berulang kali mengingatkan agar penerapan e-ticketing segera direalisasikan. Namun, dia juga tidak menutup mata, dalam upaya merealisasikan penerapannya banyak menemui kendala. Seperti, perubahan sistem dan tempat yang representatif sehingga tidak menggangu alur masuk rombongan wisatawan. Terutama saat high season atau libur panjang.

“Memang ada perubahan sistem, tapi sekarang kita tinggal mengikuti perubahan itu. Soal tempat, coba direka-reka dulu agar jangan juga sampai menggangu alur masuk rombongan wisatawan yang ujung-ujungnya bisa berdampak ke pelayanan juga,” tegasnya.

 Karena itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Eka juga menginstruksikan agar dilakukan koordinasi lintas sektoral untuk memecahkan persoalan ini. Kebetulan dalam rapat tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman serta  Dinas Perhubungan.

“Kebetulan di sini ada Dinas PU, tolong coba dibantu di mana tempatnya yang layak. Begitu juga Dinas Perhubungan, tolong dibantu juga dikaji di mana tempatnya yang pas agar tidak mengganggu alur masuk wisatawan,” tandasnya.

Sebelumnya, Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana dalam paparannya menyebutkan bahwa penerapan e-ticketing sejatinya sudah masuk dalam program prioritas jangka pendek manajemen yang dipimpinnya. Pihaknya juga berharap penerapan tiket elektronik tersebut secepatnya bisa direalisasikan. Namun, karena harus mempertimbangkan tempat dan adanya perubahan sistem, pihaknya belum bisa merealisasikan program tersebut.

“Kami masih bingung di mana harus menempatkan mesinnya agar tidak sampai mengganggu kenyamanan wisatawan saat masuk ke areal DTW. Karena itu, kami berharap ada dukungan dari semua pihak agar penerapan e-ticketing serta program-program lainnya bisa direalisasikan. Sehingga pelayanan di Tanah Lot bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. Rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER