Bupati Eka Terima Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Bali

  • 06 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3368 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Sehubungan dengan pelaksanaan Pemeriksaan Interim atas Laporan keuangan Tahun Anggaran 2016 pada Pemkab Tabanan. BPK RI Perwakilan Bali akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 30 hari, dimulai tanggal 6 februari 2017 dan akan berakhir tanggal 7 Maret 2017.

Tim BPK yang dipimpin Yulindra Tri Kusumo Nugroho tersebut diterima secara langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Ruang Rapat Bupati Setempat, Senin (06/02). Didampingi oleh Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Asisten III Sekkab Tabanan Cok Alit Yuli, Inspektur Tabanan I Made Urip, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan I.B Wiratmaja, Kepala Badan Keuangan Daerah I Made Sukada,

Yulindra mengatakan, saat ini mereka akan berpokus kepada pemeriksaan pendapatan, belanja dan kas. Mengenai pendapatan dirinya mengatakan mungkin diseluruh pendapatan yang akan diperiksa. Mengenai belanja juga hampir seluruh belanja akan mereka periksa, seperti belanja pegawai, belanja modal, belanja hibah bansos, transfer, subsidi, maupun belanja tak terduga di Pemkab Tabanan.

Dirinya berharap, terkait pelaksanaan pemeriksaan dukungan dan kerjasama dari pemkab Tabanan sangatlah diperlukan agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar. “Maupun informasi lainnya yang mungkin , kami akan melakukan wawancara atau yang lain demi kelancaran pemeriksaan”, jelasnya.

Sementara Bupati  Eka menyerukan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan agar berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik. “Jangan sampai kita kelabakan , misalnya jikalau ada hal-hal yang sifatnya prefentif dan harus segera ditindaklanjuti, agar tidak sampai menunggu, dan segera dikerjakan”, tegasnya.

“Apalagi sekarang kita sudah kelihatan lebih kompak dan sudah mempunyai pengalaman di dalam pekerjaaan masing-masing. Terus bawahannya agar bisa memberikan hasil yang detail dan lengkap”, pinta Bupati asal Tegeh ini.

Bupati berparas Ayu ini juga menjelaskan segala sesuatu yang paling sulit pastilah mempertahankan. “Mempertahankan lebih sulit dari pada membuat, jadi untuk mempertahankan WTP yang telah kita raih ini memang sangat sulit, karena kita harus lebih mempunyai suatu terobosan , lebih punya suatu inovatif, karena untuk mempertahankan itu banyak sekali tantangannya, sehingga kerjasama semua pihak sangat diperlukan”, jelas Eka.

“Untuk itu Saya harapkan ini menjadi cambuk bagi kita semua untuk kedepan menjadi lebih baik lagi. Bagaimanapun juga caranya,  kita harus tetap bersinergi dengan BPK”.

Terlepas dari itu, Bupati Eka mengharapkan Tim BPK agar memberikan tuntunannya supaya bisa menghasilkan laporan yang baik. “Tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri, ini adalah suatu time work menuju hasil yang lebih baik lagi”, ungkapnya.

Putri dari Ketua DPRD Bali ini  juga memerintahkan Sekda Wirna agar mengkoordinasikan kepada seluruh SKPD dan mengawasi seluruh SKPD. Siapkan semua yang ada disini dengan baik, jangan nanya proses yang penting hasil dari proses tersebut. “Manfaatkan komunikasi dari berbagai arah, kalau bisa lewat telpon mari selesaikan lewat telpon, kita harus bisa bekerja di semua tempat, tidak harus dikantor agar segala sesuatunya lebih cepat dan lebih baik”.

“Tidak harus menunggu aturan ini lah aturan itulah, sehingga endingnya tidak bakal bisa selesai-selesai. Fokus pada pekerjaan kita, fokus pada gol nya apa, dan semangatnya harus tetap ditumbukan terus, karena rakyat menunggu hasilnya”, tutupnya. gin/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER