Sekda Giri Putra Minta Tenaga Medis Layani Pasien Seperti Keluarga Sendiri

  • 10 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3072 Pengunjung
suaradewata

Banglisuaradewata.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli  Ir.  Ida Bagus Gde Giri Putra, MM meminta tenaga medis di setiap Rumah Sakit di Bangli melayani pasiennya seperti melayani keluarga sendiri. Sebab, pelayanan yang baik merupakan salah satu obat penawar sakit yang paling mujarab bagi seorang pasien. Hal itu disampaikan Sekda Giri Putra saat menghadiri Survei Akreditasi Rumah Sakit,  di Rumah Sakit Bangli Medika Canti, Selasa (10/1/2017).

Lebih lanjut Sekda Giri Putra menekankan,  selama ini banyak masyarakat cenderung berobat ke rumah sakit di luar daerah bahkan sampai keluar negeri.  Hal ini terjadi bukan lantaran peralatan rumah sakit kita standarnya tidak baik,  namun alasan utamannya,  lebih disebabkan faktor pelayanan yang kurang berkualitas,  belum begitu baik dan belum seperti yang mereka harapkan masyarakat.

Oleh karenanya,  lanjut Sekda Giri Putra,  upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit melalui akreditasi secara berkala penting dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dan jaminan kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. "Kita minta petugas medis RS BMC bisa melayani pasien seperti melayani keluarga sendiri.  Jika pasien lebih tua, layani pasien seperti orang tua kita.   Jika pasien lebih muda,  anggap mereka anak atau adik kandung kita dan jika mereka sebaya,  layani mereka seperti suami atau istri kita"pintanya. 

Sementara itu tim survei akreditasi rumah sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (Kars) Ns. Hendrik Wicaksono,  S. Kep pada kesempatan itu menyampaikan,  survei akreditasi yang dilakukan hari ini bukan untuk mencari-cari kesalahan,  kekurangan atau melakukan justifikasi, melainkan melaksanakan mandat dari Kars untuk membantu RS BMC  mencapai suatu standar pelayanan rumah sakit yang berkualitas.  " Kita minta hilangkan midset akreditasi adalah sebuah ujian.  Kita datang sebagai mitra RS.  BMC dan kita akan berdiskusi untuk peningkatan kualitas layanan.  Jadi akreditasi bukanlah sebuah ujian" tegasnya. 

Selain itu Hendrik Wicaksono juga mengharapkan agar akreditasi yang dilakukan bukan bersifat temporer,  melainkan sebuah pijakan untuk perbaikan kualitas layanan kesehatan yang berstandar."Kita minta akreditasi tidak bersifat temporer,  melainkan berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan"harapnya. 

Survei Akreditasi yang dipusatkan di ruang pertemuan RS BMC juga dihadiri oleh pimpinan BPJS wilayah Bangli I Wayan Gunawan, Direktur PT. BMC Sang Ayu Nyoman Sariasih, Direktur RSUD Bangli dr. Wayan Sudiana, MM dan undangan terkait lainnya.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER