Pura Teratai Bang Hancur Diterjang Longsor
- 22 Desember 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 5184 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Seusai meninjau kerusakan di wilayah DTW Ulundanu Beratan, selanjutnya Komisi IV DPRD Tabanan langsung meninjau lokasi Pura Teratai Bang yang rusak di dekat Kebun Raya Bedugul, Kecamatan Baturiti, Kamis, (22/12/2016). Komisi IV DPRD Tabanan yang dipimpin langsung oleh I Made Dirga mengatakan sidak tersebut berdasarakan adanya laporan masyarakat bahwa ada sebuah Pura rusak akibat bencana. "Kita langsung tinjau ke lokasi atas informasi dari masyarakat, saya lihat kondisi Pura Teratai Bang sangat rusak sekali," ucap Dirga.
Dengan kondisi seperti itu, dirinya menyebutkan agar pihak BPBD untuk standby dilokasi. Guna melakukan pembersihan dan berharap pembersihan dipercepat. Tidak hanya itu, dirinya menerangkan bahwa dari seluruh yang hancur. Ada Pelinggih yang masih utuh dan tidak rusak akibat bencana tersebut. "Masak ada pohon besar didepan pelinggih Teratai Bang, Puranya tidak apa apa, yang lainnya hancur seperti balai kulkul dan yang lainnya, itu keajaiban," terangnya.
Sementara itu, Pemangku Pura Teratai Bang I Ketut Widana Yasa, 63, Banjar Bukit Catu Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti saat dikonfirmasi hal tersebut dilokasi Pura mengatakan rusaknya Pura Teratai Bang disebabkan curah hujan yang terlalu tinggi. Dan kejadian bencana ini merupakan kejadian yang pertama kalinya. "Tidak nyangka seperti ini, tidak ada firasat apa apa, semua pelinggih habis total, untuk sampah kayu yang ada di Pura, itu kayu kiriman dari atas gunung, kira kira kerugiannya sampai Rp. 5 miliyar," ucap Pemangku Pura Teratai Bang Ketut Widana.
Dari pemantauan media suaradewata.com, Kamis, (22/12/2016) di Pura Teratai Bang, terlihat banyaknya sampah kayu kayi besar di dalam area Pura tersebut. Tidak hanya itu kawasan Kebun Raya yang kita kenal dengan rumput yang hijau. Kini halaman rumput tersebut sudah berubah mencoklat. Ditambah banyaknya tanah dengan bebatuan yang berserakan di kawasan Kebun Raya menuju Pura Teratai Bang. Bahkan sejak pagi, Kamis, (22/12/2016), Obyek Wisata Kebun Raya ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. ang/ari
Komentar