Baru Selesai Dikerjakan, Senderan Jalan Provinsi Sudah Jebol

  • 07 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3351 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Diduga karena kualitasnya yang rendah, proyek senderan jalan Provinsi dijalur Payangan-Kintamani, jebol dan hancur disejumlah titik. Padahal, proyek ini baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu.
 
Sesuai pantauan di lokasi, Rabu (07/12/2016) kerusakan senderan jalan Provinsi yang menelan dana hingga miliaran rupiah itu, tampak jelas terlihat disejumlah titik. Kerusakan paling parah terlihat di ruas jalan perbatasan Desa Banua dengan Desa Katung, tepat di dekat Pustu Desa Katung. Senderan sepanjang 5 meter ambrol  dan nyaris menyeret bahu jalan.
 
Batu material proyek tampak berserakan menutupi got. Tidak hanya di lokasi itu, di sejumlah titik juga terlihat senderan ambrol dan retak. Memang ada upaya pihak rekanan yakni PT. Sari Sentana Arka memperbaiki, namun belum lama berselang malah kembali hancur. Setidaknya, ada tiga titik lokasi senderan yang jebol tersebut.
 
Perbekel Desa Katung Wayan Warsana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan proyek senderan jalan propinsi tersebut. “Senderan jalan itu, telah jebol sejak beberapa hari lalu,”ungkapnya. Diakui, kemungkinan proyek tersebut karena pengerjaannya asal-asalan tidak memenuhi standar yang ada. “Saya menduga, senderan itu jebol karena kualitasnya yang rendah,” sebutnya.
 
Terbukti, lanjut dia, meski hujan turun tidak begitu deras, namun senderan sudah jebol. Lanjut Warsana, sejatinya pihak rekanan telah melakukan upaya perbaikan. Namun kerena mutu pengerjaannya yang buruk, tidak lama berselang kembali rusak. “Kita harap pihak rekanan kembali melakukan perbaikan terhadap senderan yang jebol ini agar kerusakan yang terjadi tidak semakin parah,”tegasnya.
 
Secara terpisah, Kabid Bina Marga I Putu Wida Gunawan saat dikonfirmasi mengakui kalau proyek di ruas jalan Payangan-Batur Anyar ini merupakan proyek propinsi. Hanya saja, sejauh ini pihaknya mengaku belum menerima adanya laporan kerusakan. Tindak lanjut dari itu, untuk memastikan kerusakan yang terjadi, piaknya mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Pemprov Bali. “Kita masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas PU Pemprov Bali. Nantinya, kita akan sama-sama turun melakukan pengecekan,” tegasnya singkat. ard/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER