HUT ke-71, PGRI Tabanan Kunjungan Sosial ke Panti Asuhan

  • 21 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3604 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Dalam rangka HUT PGRI ke-71 dan hari guru nasional tahun 2016, PGRI Kabupaten Tabanan gelar Kunjungan Sosial ke Panti Asuhan, minggu, (20/11/2016). Kunjungan tersebut sebagai rasa peduli dalam rangka mensukseskan pendidikan Kabupaten Tabanan. Panti Asuhan tersebut Adalah Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala, Sekolah SLB/B dan SOS Desa Taruna.

"Kami memberikan bantuan santunan ke anak anak bangsa yang kurang mampu, dan untuk menggugah perasaan anggota PGRI yang sudah mampu, untuk berbagi kepada anak anak putra bangsa yang kurang mampu agar menyisihkan sebagian penghasilannya," ucap Ketua Panitia kunjungan sosial ke panti asuhan I Made Winarsa, S. Pd, M. Pd di sela sela kegiatan.

Dia berharap, agar kegitan sosial seperti ini dapat dijadiakn sebagai agenda rutin. Dan sebagai kegiatan PGRI setiap tahunnya. khususnya pada peringatan hari ulang tahun PGRI. "Dengan organisasi ini benar-benar menjadi organisasi yang profesional di bidangnya, dan menjadi organisasi yang bermartabat di mata masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan," harapnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Tabanan Drs. I Putu Santika M.Pd mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh PGRI Kabupaten Tabanan. Kata Dia kegiatan ini merupakan dalam rangka misi sosial dan bakti sosial. Yang diistilahkan untuk ikut berbagi kasih kepada orang orang yang kurang beruntung. Dan untuk kegiatan hari ini, minggu, (20/11/2016), PGRI Kabupaten Tabanan mengunjungi 3 panti asuhan diantaranya panti asuhan Gayatri Widya Mandala, Sekolah SLB/B Tabanan dan SOS Desa Taruna Bali.

"Jadi kami mengunjungi panti asuhan, artinya kami ikut peduli dalam rangka mensukseskan pendidikan kabupaten tabanan, kami berbagi dengan rekan rekan anggota pengurus semuanya, dengan jalan mengunjungi panti asuhan yang ada di Kabupaten Tabanan," ucap Santika.

Dia menerangkan, pada tahun ini dalam rangka ulang tahun PGRI ke-71 dan hari guru nasional tahun 2016. Adapun kegiatan yang sudah terlaksana pada Jumat, (20/11/2016) adalah seminar pendidikan yang menyasar guru kontrak yang masih minim pengalaman. Kata Dia kegitan tersebut dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Tabanan. Baik disiplinnya termasuk pendidikan karakter. Serta mengajegkan budaya Bali agar bisa dilaksanakan bersama-sama.

Selain itu, dirinya mengatakan jumlah guru kontrak di Tabanan sekitar 900 orang. Kata Dia nasib guru kontrak kedepannya tetap diupayakan. Dan kebetulan dirinya sebagai Kepala Disdikpora Kabupaten Tabanan juga tetap berupaya bagaimana nantinya berkoordinasi dengan pusat. Agar mendapatkan pengangkatan guru negeri kususnya.

"Harapan dari PGRI diusia yang sudah ke-71, supaya perhatian dari Pemerintah kepada organisasi PGRI khususnya agar semakin meningkat dan semakin bertambah, karena kita di PGRI ini semakin profesional, yang akan mencurahkan segala upaya dalam penuh tanggung jawab, dan juga kami masih banyak kekurangan guru, terutama guru kelas, berharap kouta untuk Tabanan biar lebih diperbanyak," terangnya. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER