Satpol PP Kembali Amankan Pengidap Gangguan Jiwa

  • 09 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3251 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata - Setelah kemarin Petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar mengamankan warga yang mengalami gangguan jiwa di Br. Lebih Duur Kaja, Desa Lebih, Gianyar. Kembali seorang warga asal Banjar Medahan, Kemenuh, Sukawati diamankan oleh jajaran Satpol PP Kabupaten Gianyar, (9/11).

Warga bernama Ida Bagus Nyoman Triana (29), dilaporkan karena meresahkan warga sekitar. Tingkah IB Nyoman Triana yang dinilai mengancam keselamatan keluarga dan warga ditanggapi serius oleh saudaranya Ida Bagus Made Adi denaan menghubungi petugas Satpol PP untuk diamankan.

Ida Bagus Made Adi menuturkan,Ida Bagus Nyoman Triana mengalamai gangguan kejiwaan sejak 2001 silam, setelah dirinya menyelesaikan bangku pendidikan di SMK. IB Nyoman Triana sendiri sudah pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Bangli. Setelah sempat dinyatakan membaik, beberapa hari ini penyakit yang di derita IB Nyoman Triana kembali kumat. Di kerap kali mengamuk dengan melempar batu, berteriak di malam hari serta mengancam akan melakukan pembunuhan.

“Menghindari terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, saya melapor ke Satpol PP Gianyar untuk melakukan pengamanan,” terang IB Made Adi.

Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, Dewa Made Suastika membenarkan mendapat laporan adanya aktifitas warga mengalami gangguan jiwa yang meresahkan warga sekitar. Untuk mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya kemudian memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan. Salah satu anggota Satpol PP Gianyar, I Wayan Nasta yang memiliki kemampuan khusus dalam menangani kasus seperti ini pun diturunkan. Selanjutnya atas persetujuan keluarga, IB Nyoman Triana diajak ke RSJ Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut. 

“Begitu mendapatkan laporan, kami langsung tugaskan kepada anggota untuk melakukan pengamanan,” terang Dewa Made Suastika.

I Wayan Nasta menuturkan, awalnya yang bersangkutan tidak mau diamankan, sambil mengatakan tidak mau diajak berobat. Namun dengan strategi khusus yang dilakukannya, akhirinya IB Nyoman Triana menurut saja dengan ajakan petugas.

“Saya ajak ngobrol dulu, lalu saya bilang mau ajak makan akhirnya dia mau ikut,” terang I Wayan Nasta. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER