Dandim 1616/Gianyar Jadi Irup Sumpah Pemuda

  • 28 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3368 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Semangat perayaan memperingati Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Gianyar kian menggelora. Ini terlihat saat pelaksanaan Upacara Bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 88, di Lapangan Astina Gianyar (28/10). Apel diikuti oleh para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Organisasi Kepemudaan Gianyar, serta siswa-siswi SMA/SMK Kabupaten Gianyar.

Dandim 1616/Gianyar selaku Inspektur Upacara Letkol Kav, Berto SP Capah, S.Sos, membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan momentum untuk membulatkan tekad dan semangat seluruh anak bangsa untuk tetap berjuang dan berupaya menjaga keutuhan NKRI demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun ini bertemakan “Pemuda Indonesia Menatap Dunia”. Tema tersebut mengandung pesan agar para pemuda Indonesia memiliki kualitas yang baik serta visi yang besar dalam menatap dunia” ucap Dandim 1616/Gianyar

Lebih lanjut dikatakannya, keberhasilan generasi muda Indonesia saat ini seperti Rio Haryanto di balap F1, Owi-Butet perah emas olimpiade Rio de Janeiro brazil, Gamal Ali Bin Said yang berhasil mencuri perhatian Pangeran Charles Inggris dengan Asuransi Bank Sampahnya serta pemuda-pemuda yang berprestasi lainnya harus bisa menjadi tauladan untuk para pemuda lainnya agar mampu menorehkan prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia di kancah Dunia.

Ditambahkannya, dengan perkembangan teknologi era ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi para pemuda Indonesia, dimana dengan perkembangan teknologi yang pesat para pemuda harus mampu memberikan sumbangsih baik pemikiran dan gagasannya untuk kemajuan pembangunan bangsa Indonesia, terutama dalam kesejahteraan terutama di mata Dunia.

“Yang tidak kalah penting ialah para pemuda harus mempunyai moralitas tinggi sehingga menjadi pemuda yang berahklak untuk kemajuan bangsa Indonesia” pungkasnya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER