Petugas Pos KTP Jika Ketauan “Pungli” Langsung Dipecat

  • 26 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 4870 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Maraknya aksi pungli terhadap penduduk pendatang tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Pos pemeriksaan KTP Pelabuhan Gilimanuk disikapi serius oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hatawan. Bahkan, Wabup Kembang mengancam akan langsung memecat baik pegawai kontrak maupun PNS yang kedapatan melakukan pungli.Hal tersebut diungkapkan saat Wabup Kembang melakukan sidak ke Pos pemeriksaan KTP di Pelabuhan Gilimanuk. rabu (26/10)

Sidak yang dilakukan oleh Wabup Kembang Hartawan di Pos KTP Pelabuhan Gilimanuk didampingi sejumlah pejabat terkait Pemkab Jembrana. bahkan, saat tiba di Pos KTP pelabuhan Gilimanuk, Wabup Kembang langsung masuk keruangan pemeriksaan KTP. Bahkan, saat masuk keruangan pemeriksaan KTP wabup Kembang merasa sangat kecewa lantaran, satupun petugas satupun tidak ada diruangan. Sehingga Wabup Kembang geram dan sempat membanting sebuah KTP di depan para petugas.Kekecewaan Wabup kembang memuncak, saat salah satu petugas tidak tahu bagaimana menangani pendatang yang masuk Bali dengan KTP palsu.

Wabup kembang Hartawan mengatakan, pihaknya sangat meyayangkan kedisplinan pegawai di Pos pemeriksaan KTP. Meskipun demikian, pihaknya berharap agar para petugas jaga di Pos KTP ini tidak melakukan pungli terhadap penduduk pendatang tanpa KTP agar bisa lolos. Jika nanti terbukti ada petugas di Pos pemeriksaan KTP melakukan pungli, maka pihaknya akan menindak secara tegas  “Kalau sampai diketahui melakukan pungli baik itu pegawai kontrak maupun PNS maka harus siap diberhentikan alias dipecat,” katanya

Untuk diketahui, beberapa bulan lalu di Pos KTP pelabuhan Gilimanuk sempat terjadi aksi pungli yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Jembrana. Bahkan aksi yang dilakukan oknum Satpoll PP tersebut terekam saat menerima uang sebesar Rp 50 ribu dari penduduk pendatang yang KTP-nya mati. Parahnya lagi rekaman tersebut tersebar di medsos dan memjadi perbincangan publik. Dengan adanya hal tersebut, pihak pemkab jembrana langsung memecat oknum Satpol PP tersebut.dep/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER