Wisman Jepang Hilang Terseret Arus di Nusa Ceningan

  • 07 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3580 Pengunjung
istimewa

Klungkung, suaradewata.com –  Wisatawan asal Jepang Shuta Matsuda hilang terseret arus saat berenang di pantai Secret Beach Nusa Ceningan, Nusa Penida, Klungkung Jumat (7/10/2010).

Menurut informasi, pria asal Jepang ini diketahui hilang terseret arus sekitar pukul 14.30 wita. Kejadian ini diketahui oleh warga setelah beberapa saat merasa curiga karena korban tidak terlihat lagi di areal panrai. Sebelumnya korban terlihat asyik mandi di perairan Secret Beach di wilayah Ceningan. Jaraknya pun tidak jauh, hanya berenang tiga meter dari tepi pantai, korban kemudian digulung ombak hingga hilang. Kejadian ini kemudian didengar staf villa dimana korban menginap. Sehingga kemudian dilaporkan kepada tim SAR.

Namun hingga sore tadi keberadaan korban belum juga ditemukan. Sejumlah petugas di sektor Lembongan dan Ceningan sudah turun melakukan pencarian. Hanya saja pencarian korban dengan dibantu nelayan belum membuahkan hasil.
Kasat Polair Polres Klungkung, AKP Putu Ardana ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti kejadian yang menimpa wisatawan itu. Pihaknya hanya mengetahui kalau wisatawan tersebut hilang terseret arus ketika mandi di pantai. "Informasi sementara sih katanya terseret arus. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan data terkait kejadian tersebut," terang AKP Ardana.

Kasi Ops Basarnas Bali Gede Darmada yang dikonfirmasi Jumat (07/10) malam menjelaskan, timnya hingga kini masih melakukan proses pencarian. Namun karena cuaca buruk terpaksa pencarian dihentikan. "Saat ini kita masih lakukan pencarian dengan dibantu para nelayan setempat. Cuaca di perairan Benoa ke arah Nusa Ceningan kondisinya hujan disertai angin kencang. Jarak pandang 5 meter dan alun tinggi. Basarnas kesulitan melakukan pencarian. Dan pencarian akan kita lanjutkan besok pagi dengan tetap berkoordinasi dengan Sat Polair Klungkung, nelayan setempat serta potensi SAR lainnya," singkatnya dihubungi melalui sambungan telepon. jul/ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER