Waduh…!! “Padepokan” Dimas Kanjeng Ada Juga di Tabanan

  • 03 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5574 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang kini lagi hangat-hangatnya menjadi perbincangan publik ternyata pengikutnya ada di Tabanan. Terbukti di Tabanan ada tempat ngumpul para pengikutnya yang diduga sebuah padepokan Dimas Kanjeng. Bangunan yang diduga padepoka itu berada di Banjar Pemudungan, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Pemilik bangunan, I Wayan Suada,49yang juga selaku pembinaYayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadikepada awak media tersebut menegaskan rumahnya itu digunakan sebagai Kantor Sekretariat Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dan bukanlah padepokan.“Kami tergabung dalam yayasan bukan padepokan. Jadi yayasan dan padepokan itu berbeda, yayasan ini bahkan sudah berijin dan memiliki payung hukum,” tegasnya. Dia mengaku yayasan itu diresmikan langsung Dimas Kanjeng pada Oktober 2015 lalu. Namun kata dia sejak berdiri yayasan tersebut tidak pernah menjalankan kegiatan karena terjadi permasalahan di yayasan pusat, dimana Ketua Yayasan Pusat yakni Abdul Gani terbunuh. “Sejak awal yayasan ini vakum, kami hanya melakukan kegiatan sembahyang bersama atau Tirta Yatra bagi yang agama Hindu, karena ada juga yang beragama Islam,” sambungnya.

Soal praktek penggandaan uang, Suada mengaku tidak tahumenahu. Pasalnya selama ini dirinya mengaku tertarik mengikuti yayasan karena melihat visi dan misi yayasan yang baik. “Saya tahunya yayasan ini bergerak dibidang sosial,” lanjutnya.

Terkait hal itu Kapolres Tabanan, AKBP Marsdianto sampai saat ini belum ada laporan dari warga Tabanan yang merasa tertipu oleh Dimas Kanjeng. “Sejauh ini belum ada laporan resmi dari warga kita yang merasa tertipu,” ujarnya.Terkait keberadaan “padepokan” Dimas Kanjeng di Pupuan, Marsdianto mengaku dari hasil pemantauan anggotanya hal tersebut memang ada, namun sudah lama tidak ada aktivitas yang mencurigakan. “Iya, saya tahu dari laporan anggota dan terus kita pantau,” ucap Marsdianto. Ang/gin

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER