Foto Menghebohkan Seorang Pria Kehilangan Alat Vitalnya Beredar Di Medsos

  • 17 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 9701 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Beredar broadcast foto di Bali yang menyebutkan seorang pria kehilangan alat vitalnya lantaran ketahuan selingkuh oleh istrinya.

Pesan singkat tersebut secara cepat menyebar di media sosial dengan berbagai foto yang membuat kita terbelalak melihatnya. Tidak hanya itu, muncul informasi bahwa si pria yang disebutkan namanya sedang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar Bali. 

Namun pihak RS Sanglah telah membantahnya. "Tidak ada pasien seprti itu pak. Kita juga tadi ramai orang yang tanya soal pasien yang dipotong alat vitalnya, tapi tidak ada. Itu hoax aja," ujar salah satu petugas di RS Sanglah, terkonfirmasi Sabtu (17/9).

Isu ini begitu cepat menyebar hingga membuat kaum Adam geger. Tidak jarang para ibu-ibu yang menganggap itu benar mencibir dengan kata menghujat.

"Nah itulah kalau gak puas sama satu lobang, biarin aja,"celetuk seorang wanita muda di bilangan Denpasar.

Berikut isi dari tulisan broadcast dan sebarannya tentang potong alat vital yang bikin heboh.

Waspada!
bagi para suami yg seneng selingkuh...
Ketahuan selingkuh dari SMS dan MEDSOS
Saat tidur Lelap kemaluan suami dipotong oleh istrinya NI PUTU AYU DARMI, 34 thn, pekerjaan Pedagang, Alamat jalan Batanta Denpasar. Suaminya bernama I GUSTI BAGUS SUPRAPTA, 37 thn, pekerjaan PNS, alamat sama dengan diatas. Saat ini masih di RSU Sanglah Denpasar,‎ Bali.

Atas informasi itu, sejumlah wartawan media di Bali termasuk rekan dari Intel di kesatuan Polda BALI dan Makorem 163/Wirasatya Bali langsung menyisir seluruh rumah sakit di bilangan wilayah kota Denpasar dan Badung. Hasilnya, tidak satupun informasi yang disebutkan ada pasien yang dimaksud.‎

Namun, kebenaran informasi ini masih simpang siur, lantaran hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa yang menggegerkan warga Bali yang saat ini sedang merayakan hari raya Kuningan.‎ ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER