Dua Kebakaran Rumah Landa Bangli, Satu Motor Hangus

  • 14 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 7942 Pengunjung
istimewa

Bangli, suaradewata.com – Dalam hitungan sehari, musibah kebakaran menimpa dua rumah di dua TKP berbeda, Rabu (14/09/2016). Kasus kebakaran tersebut menimpa rumah salah seoarang warga di Banjar Beluhu, Desa Suter, Kintamani. Ditempat terpisah, kebakaran yang sama juga terjadi di Dusun Manikaji Kecamatan Tembuku, Bangli. Apesnya, kebakaran tersebut menyebabkan satu unit sepeda motor korban ludes terbakar.  

Sesuai informasi yang dihimpun dilapangan, musibah kebakaran yang terjadi di dusun Beluhu, menimpa rumah milik korban I Ketut Santer. Api yang tidak terkendali melalap bangunan dapur dan kamar tidur korban hingga ludes. Sementara proses pemadaman api sedikit lamban, lantaran hanya dilakukan secara manual. 

Sementara di Dusun Manikaji, Desa Peninjoan, Tembuku, si jago merah hampir meludeskan seisi rumah milik Made Konten (47).  Kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari saat korban sedang tertidur lelap. Beruntung, korban cepat terjaga sehingga kebakarkan tersebut tidak semakin meluas. 

Saat kejadian korban melihat asap mengepul dari atap bangunan kamar mandi.  Api langsung menyambar sepeda motor jenis scoopy yang di parkir dekat kamar mandi tersebut. Selanjutnya korban dibantu warga berusaha memadamkan api. Setelah hampir 30 menit berjuang, api baru dapat dipadamkan. 

Kapolsek Tembuku AKP. Made Adi Suryawan, saat dikonfirmasi, Rabu (14/9) membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, pihaknya telah menurunkan anggotanya ke TKP untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. Dari penyelidikan di lokasi petugas menemukan bekas kabel listrik   yang meleleh. “Kemungkinan kebakaran dikarenakan adanya hubungan arus pendek listrik,” jelasnya. 

Lanjutnya, lelehan kabel inilah diduga kemudian menyambar sepeda motor jenis scopy Nopol DK 7479 PL yang parkir tepat dibawah gulungan kabel tersebut. Mendengar suara gemuruh akibat kobaran api yang semakin membesar, korban pun segera terbangun dan langsung berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar. Beruntung api segera bisa dikendalikan sebelum meluas melalap bangunan yang lain.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban diperkirakan menderita kerugian Rp 17 juta,” ungkap AKP. Adi Suryawan. 

Secara terpisah, Kasi Kedaruratan dan logistic BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di dusun Beluhu, Kintamani. “Untuk penyebab kebakaran, termasuk kerugian yang ditimbulkan masih dalam pendataan,” tegasnya. 

Lebih lanjut, dijelaskan juga, pada hari yang sama diwilayah dusun Beluhu, juga terjadi bencana pohon tumbang yang menyebabkan rumah milik I Nengh Ardika rusak berat.  Kejadiannya, sekitar pukul 11.00 wita. Diduga pohon tersebut tumbang karena lapuk dan tua. Meski demikian, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER