Antisipasi Bencana Alam di Karangasem, Polres Gelar Apel Kesiapan Personil dan Peralatan

  • 09 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 4294 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com – Melihat tingginya tingkat kerawanan terjadinya bencana di Kabupaten Karangasem, Polres Karangasem membentuk Satuan Tugas (Satgas) penaggulangan bencana yang melibatkan berbagai unsur, yakni dari Kepolisian, Kodim 1623 Karangasem, BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran Karangasem.

Untuk menunjukan kesiapan tersebut, Jumat (9/9/2016) Polres Karangasem menggelar apel kesiapan personil dan peralatan SAR dan Penanggulangan Bencana Alam di Lapangan Mapolres Karangasem, dengan melibatkan lebih dari 500 orang personil gabungan dari Polres Karangasem, Kodim 1623, Basarnas Karangasem, BPBD dan Pemadam Kebakaran Pemkab Karangasem.

Dalam apel tersebut, Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso bersama Dandim 1623 Karangasem, Letkol Inf. Fierman Sjafirial, mengecek kesiapan perlengkapan SAR dan Penanganan Bencana Alam yang juga digelar di halaman Mapolres. Dan memang perlengkapan yang digelar kemarin tergolong cukup lengkap dan canggih. Diantaranya sejumlah Perahu Kayaking, Senter Jarak Jauh, APAR, Mesin Sensoo milik Polres Karangasem, sejumlah perlengkapan pemadam dan evakuasi korban reruntuhan gedung milik Basarnas, serta perlengkapan penanggulangan bencana milik BPBD Karangasem termasuk mobil pemadam kebakaran.

“Hari ini kita melaksanakan apel kesiapan personil dan peralatan SAR, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana yang bisa terjadi kapan saja di Karangasem, ini sesuai perintah Presiden melalui Kapolri kepada anggota,” tegas Kapolres AKBP Sugeng Sudarso.

Tujuannya untuk melatih kesiapsiagaan personil, termasuk instansi terkait dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam. “Yang kedua yakni terbentuknya satuan tugas yang setiap saat atau sewaktu-waktu dapat dimobilisasi untuk mengantisipasi sekaligus menangani jika terjadi suatu bencana,” jelas Kapolres.

Selain itu terpenting kata dia adalah pembentukan personil yang tanggap darurat dan profesional, secara terpadu tidak hanya Kepolisian, tapi juga ada TNI, Basarnas, BPB, dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran, mengingat di Karangasem potensi terjadinya bencana cukup tinggi utamanya kebakaran lahan di lereng Gunung Agung, dan saat musim hujan juga sering terjadi banjir bandang, longsor dan gempa bumi.

Soal kesiapan personil pihaknya memastikan kesiapannya dan itu akan dikerahkan seluruhnya kapanpun jika diperlukan saat terjadi bencana, baik di Karangasem maupun di daerah lain yang memerlukan bantuan. nov/hai

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER