Obok-obok Kios, Ketahuan, Pencuri Ini Tertangkap

  • 04 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3798 Pengunjung
ilustrasi

Tabanan, suaradewata.com - Kasus pencurian terjadi di dalam pasar Baturiti. Tepatnya di Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti. Sekitar pukul 00.30 wita sabtu (03/09/2016) di Kios Block B Nomber 2. Pelaku IPW berhasil diamankan oleh beberapa saksi yang melihat. Setelah digeledah dan ditemukan barang bukti disakunya. Akhirnya pelaku diserahkan ke Polsek Baturiti.

Menurut informasi dilapangan, kejadian tersebut diketahui oleh beberapa saksi. Yakni saksi pertama I Kadek Ola Endi Artawan. Saksi kedua I Made Geriya dan pelapor I Gede Adi Murdika. Mereka melihat pelaku berdiri di kios block B no 2 milik Ni Kadek Ariani korban pencurian. Pada saat itu sedang membuka laci-laci di dalam kios blok B no 2. Setelah itu pelaku IPW berhasil diamankan dan dilakukan pengledahan. Setelah ditemukannya barang bukti. Akhirnya pelaku IPW diserahkan ke Polsek Baturiti. 

Menurut Kronologis dilapangan, sekitar pukul 00.30 wita Murdika bersama dengan Artawan dan Geriya sedang duduk di pos depan pasar. Kemudian Murdika bersama Artawan dan Geriya melihat pelaku IPW berdiri dikios block B nomer 2. Lalu setelah diintip dalam jarak 3 meter. pelaku IPW sedang membuka laci-laci di dalam kios blok B nomer 2. Kemudian dilakukan pengejaran terhadap pelaku dan setelah pelaku diamankan. Kemudian dilakukan penggeledahan.

Ditemukan pada saku kanan pelaku IPW ada 2 buah hp merk azus dan nokia. kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Baturiti. Setelah dilakukan introgasi dan pemeriksaan. Pelaku IPW mengakui telah dapat melakukan pencurian bersama. Dengan bapak kandungnya IKK dan adiknya IMG di lima TKP. Dengan barang bukti berupa 2 buah hp, 2 buah dvd player, 1 buah senter, dan 2 buah radio.

Kapolsek Baturiti AKP I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi lewat telepon seluler minggu (04/09/2016) membenarkan kejadian tersebut. Dan kasus tersebut masih dalam pengembangan. "Ya ada, ini masih dikembangkan sama anggota, yang dicuri ada handphone, dua buah handphone, tiga buah radio, motifnya masalah tuntutan ekonomi" ungkap Surya Atmaja. ang/hai

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER