HP Aipda Sudarsa Akhirnya Ditemukan

  • 31 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 5021 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Tim Resmob Polresta Denpasar rupanya telah menemukan Handphone (HP) milik korban Aipda Wayan Sudarsa yang hilang usai dibunuh sepasang kekasih warga negara asing pada Rabu (17/8) lalu.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengungkapkan, penemuan yang tidak disangka itu, ditemukan petugas saat melakukan pengecekan rekontruksi di Puri Gading, Uluwatu, pada Rabu (31/8).

Seperti diketahui, tersangka Sara Conor (45) dan David James Taylor (43) pada Rabu (31/8) dini hari tadi, keduanya telah menjalani rekontruksi di Pantai Kuta sebanyak 51 adegan, di penginapan Kubu Kauh Beach Inn 13 adegan, di Puri Gading, Uluwatu 4 adegan, tempat dimana kedua tersangka membuang barang bukti dan membakarnya. Sehingga total ada 68 adegan yang diperagakan oleh keduanya.

"Di Puri Gading itu TKP terakhir tempat membakar baju para tersangka membuang HP korban dan puji Tuhan, kita temukan HP nya korban, saat kita lakukan rekontruksi tim Resmob mengecek TKP ternyata menemukan HP korban kondisinya hancur dan ditemukan lima meter dari TKP pembakaran," ujarnya di Polresta Denpasar, Rabu (31/8/2016).

"Dijelaskannya, petugas menemukan lokasi HP korban di semak-semak. Diduga HP tersebut memang sengaja dihancurkan oleh kedua tersangka.

"Sepertinya itu sengaja dihancurkan kita temukan di semak dan juga kita lihat ada dinding batu diduga dilemparkan oleh tersangka," jelasnya.

Reinhard juga menegaskan bahwa  keduanya memang berencana untuk menghapus atau menghilangkan barang bukti dengan pergi ke TKP Puri Gading dengan meminjam motor saat tinggal di home stay Jimbaran. Homestay di Jimbaran tersebut, rupanya dekat dengan rumah korban. Sehingga pihaknya memindahkan TKP rekontruksi ke Mapolresta Denpasar.

"Mereka bersama-sama kesana, dengan meminjam motor. Dan tadi kita juga lakukan rekontruksi di Polresta karena untuk homestay di Jimbaran itu dekat dengan rumah korban, jadi kita antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER